Hujan sore tadi
Hujan sore tadi
membawaku di lembah penuh pelangi
burungburung berkicau
Hujan sore tadi
membawaku di alam khayal
bersama kamu
penuh arti
Hujan sore tadi
pandanganku melaju
pada pinggiran jalan
yang aku lihat tadi pagi
anak jalanan seorang diri
entah anak siapa
duduk mengamati kami
para lalulalang sibukan diri
mengais rezqi
Hujan sore tadi
anak kecil entah nasibmu kini
tidak ada yang pedili
dan para cukong
asyik bernyanyi berteman pesta
makan minum penuh birahi
Hujan sore tadi
ahh.
Smg,131119
Ajari aku
Ajari aku,
Tatkala sang surya mulai ada senyum
Di mana ilalang mengibaskan embun bersama bayu
Para kijang berlari, menari berselendang suka
Engkau kuasa di atas segala
Ajari aku,
Menumpuk kepahitan di antara kegembiraan
Mengejar cita mengukir aroma ke-iklasan
Menembus mimpi pada
Kodrat ke-indahan yang tercipta
Engkau kuasa di atas segala
Ajari aku
Tentang iklas
Tentang kepasrahan
Tentang keibadahan,
Keibadahan pada-Mu
Keibadahan pada sesama
Engkau-Lah
Sang Maha.
Semarang, 01042016
Vampire Vampire berkeliaran
Vampire Vampire berkeliaran
Berubah ujud jadi manusia
Haus darah
Vampire Vampire berkeliaran
Berubah ujud jadi kata-kata
Memaki yang tidak tahu apa-apa
Vampire Vampire berkeliaran
Berubah ujud jadi panggung
Ditempati badut-badut
Vampire Vampire berkeliaran
Berubah ujud jadi apa saja
Memainkan apa saja
Bertingkah apa saja
Memalsukan apa saja
Masuk ke mana saja
Keluar dari mana saja.
Vampire Vampire berkeliaran
Berubah ujud jadi tikus
Tikus kecil-kecilan
Goblok…
Semarang, 221119
*Slamet Unggul, penyair tinggal di Semarang dan menikmati menjadi tukang jahit. Aktif di Komunitas Kasatmata