Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Inilah Peran Penting Ibu dalam Mewariskan Kecerdasan Anak

:: Alfin Hidayat
22 Mei 2021
dalam Edukasi
Kecerdasan anak

Photo by PNW Production on pexels

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Thomas Bouchard melakukan penelitian pada tahun 1979 dengan mengumpulkan pasangan-pasangan kembar terpisah dari seluruh dunia dan menguji kepribadian dan IQ (kecerdasan). Hal ini untuk menguji peran ibu dalam kecerdasan anak-anak mereka.

Hasil penelitian menghasilkan dugaan yang luar biasa, ternyata ada korelasi antara anak-anak adopsi yang dibesarkan bersama ternyata nol. Artinya, tidak ada pengaruh asuhan keluarga terhadap kecerdasan anak.

Lantas jika bukan dari asuhan keluarga, lalu apa yang menentukan kecerdasan anak? Jawabnya adalah peran penting rahim seorang Ibu.

Ketika ibu mengandung, memiliki mendapati peristiwa-peristiwa yang terjadi. Proses di dalam kandungan ini ternyata dapat meningkatkan kecerdasan tiga kali lebih besar dibanding apa pun yang diperbuat oleh orang tua sesudah bayi lahir. Begitu juga dengan faktor genetik Ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

BACAJUGA

artificial intelligence pendidikan

Artificial Intelligence dan Masa Depan Pendidikan

22 Januari 2022
Mengembangkan Rasa Ingin Tahu Anak [Bagian Satu]

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu Anak [Bagian Satu]

12 Januari 2022

Dr. Ben Hamel ahli genetika UMC Nijmegen Netherlands menyampaikan, Pengaruhnya sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu.”

Sel Ovum (perempuan) adalah sel gamet yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma lengkap dengan organel-organel yang akan berperan dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel.

Sel Sperma ( laki-laki) yakni sel gamet yang terdiri atas kepala dengan inti sel dan ekor yang mengandung mitokondria sebagai pemberi energi bagi pergerakan sperma.

Lalu prosesnya membutuhkan waktu 14 jam setelah proses fertilisasi maka ekor sperma yang mengandung mitokondria akan dilepas dan dibuang. Maka inti sel ovum dan sperma akan melebur menjadi satu sehingga terbentuklah sel baru (zygot).

Inti zigot merupakan gabungan antara inti sperma dan ovum sedangkan sitoplasma dan organel-organel sel berasal dari organel sel ovum. Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa prosentase peran ovum lebih besar daripada sperma dalam aktivitas pembelahan sel selanjutnya.

Dari sini diketahui bahwa peran Ibu sangat menentukan kecerdasan, yaitu melalui mitokondria. Yang menarik, mitokondria ini hanya diwariskan oleh ibu, tidak oleh ayah. Sebab, mitokondria berasal dari sel telur bukan dari sel sperma.

Peran Ibu

Setiap sel manusia ada sebuah organela yang sangat strategis fungsinya. Organela ini dinamakan mitokondria. Organelnya berongga berbentuk bulat lonjong, selaputnya terdiri dari dua lapis membran, membran dalam bertonjolan ke dalam rongga (matriks), serta mengandung banyak enzim pernapasan.

Tugas utama mitokondria adalah memproduksi kimia tubuh bernama ATP (adenosin tri phosphat). Energi hasil reaksi dari ATP inilah yang menjadi sumber energi bagi manusia. Mitokondria bersifat semiotonom karena 40 persen kebutuhan protein dan enzimnya dihasilkan sendiri oleh gennya.

Mitokondria adalah salah-satu bagian sel yang punya DNA sendiri, selebihnya dihasilkan gen di inti sel. Itulah sebabnya investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai 75 persen.

Secara teori, kecerdasan anak mungkin sangat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang ibu. Namun, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melulu hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga.

Artinya, walaupun dominasi kecerdasan ibu itu sangat berperan, namun pada perkembangannya kecerdasan anak juga akan dipengaruhi oleh factor-faktor lain.

Anak dapat berpikir kreatif dan inovatif saat otak berkerja dengan optimal. Serta sel otak juga mampu berfungsi secara maksimal. Jadi selain faktor genetika, hal yang terpenting lainnya yakni asupan kebutuhan gizi pada anak.

Genetik diturunkan dari kedua orang tua, asupan gizi dan ransangan dari luar tergantung dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan gizi anak, dan melayani anak, apakah permainan, interaksi orang tua dan anak.

Permainan edukatif dan yang banyak mengundang kreatifitas anak tentu akan lebih baik untuk perkembangan otak yang sempurna. Melalui permainan edukatif diharapkan mampu merangsang kecerdasan anak untuk berkerja optimal.

Dengan artian walaupun orang tua mempunyai genetik yang baik, tapi jika anak tidak diberi makanan yang baik dan tanpa dirangsang justru kecerdasan itu tidak akan muncul sempurna. [Luk]

Topik: Kecerdasan AnakPeran Ibu
Alfin Hidayat

Alfin Hidayat

POS LAINNYA

akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
6 rukun iman
Edukasi

6 Rukun Iman Wajib Hafal! Dilengkapi Arti, Penjelasan dan Dalilnya

9 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Erick Palestina

Menteri BUMN Erick Berkomitmen Kemanusiaan dan Tanggung Jawab Moral ke Rakyat Palestina

Rumah Mewah

Anies Dituduh Terima Rumah Mewah dari Pengembang Reklamasi, Tatak Ujiyati: Fitnah!

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang