Mitokondria adalah salah-satu bagian sel yang punya DNA sendiri, selebihnya dihasilkan gen di inti sel. Itulah sebabnya investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai 75 persen.
Secara teori, kecerdasan anak mungkin sangat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang ibu. Namun, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melulu hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga.
Artinya, walaupun dominasi kecerdasan ibu itu sangat berperan, namun pada perkembangannya kecerdasan anak juga akan dipengaruhi oleh factor-faktor lain.
Anak dapat berpikir kreatif dan inovatif saat otak berkerja dengan optimal. Serta sel otak juga mampu berfungsi secara maksimal. Jadi selain faktor genetika, hal yang terpenting lainnya yakni asupan kebutuhan gizi pada anak.
Genetik diturunkan dari kedua orang tua, asupan gizi dan ransangan dari luar tergantung dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan gizi anak, dan melayani anak, apakah permainan, interaksi orang tua dan anak.
Permainan edukatif dan yang banyak mengundang kreatifitas anak tentu akan lebih baik untuk perkembangan otak yang sempurna. Melalui permainan edukatif diharapkan mampu merangsang kecerdasan anak untuk berkerja optimal.
Dengan artian walaupun orang tua mempunyai genetik yang baik, tapi jika anak tidak diberi makanan yang baik dan tanpa dirangsang justru kecerdasan itu tidak akan muncul sempurna. [Luk]