BARISAN.CO – Umat Islam ketika mendapatkan kabar duka, baik melalui informasi secara langsung dan media sosial, maka akan menjawab informasi tersebut dengan kalimat “Innalillahi wa innalillahi rojiun.” Kalimat tersebut menjadi semacam ucapan belasungkawa maupun ketika tertimpa musibah yang dikenal dengan kalimat “istirja”.
Jadi kalimat istirja bukan sekadar ucapan ketika ada berita kematian, akan tetapi ketika ada musibah ataupun bencana dianjurkan untuk mengucapkan kalimat tersebut. Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 156:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).” (QS. Al-Baqarah: 156).
Kalimat istirja memiliki keutamaan, adapun keutamaan Innalillahi wa innalillahi rojiun saat dibaca ketika mendapatkan kabar duka maupun musibah yakni Allah Swt akan memberikan pahala untuk setiap musibah yang dialami hambaya dan Allah akan menggantinya menjadi lebih baik.
Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ: {إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ} ،اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا، إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Artinya: “Apabila ada seorang muslim yang mengalami musibah, lalu dia mengucapkan kalimat seperti yang Allah perintahkan, ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim).
Jadi ucapan kaliman istirja merupakan anjuran dan sunah serta amalan baik yang diperintahkan Allah Swt dan ajaran Nabi Muhammad Saw. Kalimat sederhana tersebut memiliki beragam keutamaan yang menjadi doa untuk hambanya.
Kalimat istirja teks arab, latin, dan artinya
Lantas kapan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Innalillahi wa innalillahi rojiun? Sebagaimana penjelasan di atas dicupakan ketika ada berita kematian, terutama ketika ada musibah baik musibah kecil maupun besar.
Kalimat tersebut tergolong pendek dan ringan untuk dibaca dan dituliskan. Namun tidak sedikit pula belum mengetahui penulisan yang benar teks seperti tulisan “innalillahiwainnailaihirojiun” baik teks arab dan latin.
Berikut ini kalimat Innalillahi wa innalillahi rojiun teks arab, latin dan artinya:
Sudah dituliskan dalam firman Allah Swt dalam surah Al-Baqarah ayat 156 di atas yakni:
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Arti dan teks latin Innalillahi wa innalillahi rojiun menurut Quran Kementerian agama yakni:
Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali.”
Berdasarkan penjelasan di atas, penulisan kalimat “Innalillahiwainnailaihirojiun” tidak tepat dan menggantnya dengan kalimat “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn.”
Bacaan Innalillahi wa innalillahi rojiun adalah kalimat doa yang sangat baik diucapkan dan dituliskan, sebab doa adalah bentuk penghambaan dan Allah Swt akan mengabulkan doa hambanya.