Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Mempersiapkan Masa Depan Anak, 5 Hal Perlu Diperhatikan

:: A. Ramdani
24 September 2022
dalam Edukasi
Mempersiapkan Masa Depan Anak

Masa Depan Anak/Foto: Barisan.co/Luk

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Jika saya ditanya tentang apa pekerjaan terberat di dunia? Jawaban saya adalah mendidik dan mengasuh anak. Mendidik dan mengasuh anak adalah proses alami yang terbentuk dari berbagai  pengetahuan dan kultur dalam sebuah keluarga dan lingkungan.

Tidak ada pendidikan formal tentang bagaimana menjadi orang tua sukses. Kabar baiknya adalah ada banyak cara orang tua mempersipakan anak-anak mereka dan menggunakan peristiwa sehari-hari sebagai kesempatan belajar yang luar biasa.

“Children are the world’s most valuable resource

Children are the world’s most valuable resource and its best hope for the future

John F Kennedy

Belajar dalam proses mendidik dan mengasuh anak sejatinya mempersiapkan sebuah tahap kehidupan baru di generasi selanjutnya. Setiap orang tua yang baik membesarkan anak mereka dengan cara terbaik yang mereka bisa dan terus mencari cara untuk berkembang.

BACAJUGA

Kereta Whoosh

Kereta Whoosh Bakal Diresmikan 1 Oktober, Kapan Balik Modal?

28 September 2023
psikosomatis

Mengenal Psikosomatis, Ciri dan Cara Mengatasinya

28 September 2023

Mempersiapkan masa depan anak bukan sekedar mewariskan  kekayaan yang memberi mereka sarana untuk hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.

Mempersiapkan masa depan anak ibarat membuatkan mereka ‘perahu’ untuk melakukan pelayaran baru, atau melanjutkan rute perjalanan mengarungi samudera kehidupan. Anak-anak butuh ‘guidance’,  panduan dan arahan serta pendampingan mempersiapkan “pelayaran” tersebut.

Ada lima hal penting yang perlu orang tua perhatikan sebagai pertimbangan untuk mempersiapkan masa depan anak, yaitu;

1. Pendidikan.

Pendidikan menentukan peluang yang akan kita dapatkan sepanjang hidup kita, yang selanjutnya mempengaruhi kualitas diri, kepribadian, kemampuan, serta keamanan finansial dan kebahagiaan kita dalam arti apa yang kita lakukan untuk mencari nafkah.

Begitupun dengan persiapan masa depan anak. Pendidikan adalah ‘human capital’, yang memberi jalan kepada banyak hal bagi anak-anak untuk beradaptasi dengan berbagai situasi yang akan mereka alami.

Contoh ‘human capital’ ialah termasuk keterampilan komunikasi, pendidikan, keterampilan teknis, kreativitas, pengalaman, keterampilan memecahkan masalah, kesehatan mental, dan ketahanan pribadi (resilience). Dengan demikian, hal tersebut  adalah aset atau kualitas tidak berwujud yang tidak terdaftar di neraca perusahaan . ‘Human capital’ dianggap dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas seseorang. Semakin banyak investasi yang ditanamkan untuk peningkatan ‘human capital’  tersebut, peluang produktivitas dan kesuksesan masa depan anak menjadi lebih tinggi.

2. Kesehatan

Dalam sebuah catatan resmi WHO tahun 2020[1] mengenai tantangan baru dalam hal kesehatan anak di seluruh dunia, menyebutkan beberapa fakta berikut:

  1. Emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim dan degradasi ekologi secara eksistensial mengancam kehidupan semua anak.
  2. Anak-anak rentan terhadap efek kesehatan yang merugikan dari polusi udara dalam dan luar ruangan yang menyebabkan sekitar 7 juta kematian per tahun (2016).
  3. Lebih dari 250 juta anak berisiko tidak memenuhi potensi perkembangan mereka (2017).
  4. Ada 124 juta anak dan remaja terkena obesitas (2016).
  5. Anak-anak sering dihadapkan pada pemasaran komersial yang mempromosikan zat adiktif dan komoditas yang tidak sehat.
  6. Cedera (akibat kekerasan) di jalan adalah penyebab utama kematian anak-anak dan remaja; lebih dari 1 miliar anak terpapar kekerasan setiap tahun.

Peran orang tua dalam memproteksi dari ancaman kesehatan sebagaimana WHO sebutkan, khususnya di point nomor 2 nampaknya adalah tantangan yang solusinya tidak begitu mudah  diurai di kota-kota besar di negara berkembang seperti Indonesia.

Hampir 90 persen kematian akibat polusi luar ruangan terjadi di negara-negara berpenduduk padat, berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di Pasifik barat dan Asia Tenggara. 

Biaya kerusakan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara luar ruangan sangat bervariasi, tergantung pada negara dan jenis bahan bakar fosil yang dibakar kata Ian parry, seorang ahli kebijakan fiskal lingkungan di Departemen Urusan Fiskal IMF.

Di Jakarta misalnya,  jalan-jalan utama yang menghubungkan daerah pinggir kota Jakarta setiap tahunnya bertambah macet dan semakin parah seiring pertambahan jumlah pemilik kendaraan pribadi, dan berkurangnya mobil angkutan umum. Karena setiap satu orang akan memilih mengendarai ojek online daripada naik bus misalnya.

Saya perhatikan, saat ini jumlah angkot jalur Cileungsi Kampung Rambutan tidak sebanyak 5 tahun lalu. Mungkin tidak jauh berbeda juga jumlah angkot jalur Bekasi – Kelender, serta jumlah minibus Baranangsiang Bogor – Kampung Rambutan. Jadi kesadaran akan pentingnya mengurangi resiko kesehatan akibat polutan asap kendaraan pribadi masih minim.

Pemahaman tentang pola makan dan bahan makanan anak juga perlu menjadi perhatian khusus para orang tua dalam mempersiapkan anak-anak di masa depan. Karena ancaman obesitas dan penyakit dalam serta penurunan daya tahan tubuh akibat zat kimia mengancam keberlangsungan hidup anak-anak.

3. Kemampuan sosial.

Apakah anak Anda dapat menemukan cara untuk hidup berdampingan dalam kelompok sosial tertentu akan memberi Anda umpan balik tentang kepribadian mereka. Aspek ini sering diabaikan, padahal sangat penting.

Mengajari anak Anda bagaimana berperilaku dan membentuk hubungan adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap orang tua sejak usia dini. Manifestasi awal dari perilaku sosial tertentu dapat diperhatikan sejak di taman kanak-kanak.

Pendidikan dan pola asuh menanamkan karakter sosial yang baik adalah hal penting yang perlu jadi perhatian para orang tua bagi masa depan kehidupan anak-anak juga.

4. Nilai-nilai kekeluargaan

Ini adalah sesuatu yang perlu ditanamkan orang tua sejak anak-anak mereka lahir. Di antara nilai-nilia penting kekeluargaan yang harus ditnamkan oleh orang tua dalam diri anak adalah penghargaan, kasih sayang dan kepedulian. Tiga nilai itu sejatinya memberikan kekuatan dalam pribadi anak untuk menentukan masa depannya lebih baik dan lebih bermartabat.

5. Keterampilan belajar

Pengembangan keterampilan belajar merupakan bagian integral dari pemberdayaan anak-anak. Keterampilan belajar adalah kemampuan anak dalam mempersiapkan dirinya sendiri untuk dapat mencapai pemahaman, kemampuan bernalar, bekerja secara mandiri dan melakukan refleksi.

Keterampilan belajar dilatih melalui pengalaman belajar yang baik, perhatian dan dedikasi orang tua dan guru. Hubungan keterampilan belajar anak sejak usia dini dengan kesuksesan hidup cukup erat.

Karena Sebagian besar kesuksesan seorang anak ditentukan oleh proses pengasuhan orang tua yang besar perhatiannya atas pengembangan keterampilan belajar anak. [Luk]


[1] https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/children-new-threats-to-health

Editor: Lukni
Bagikan2Tweet1Send
A. Ramdani

A. Ramdani

Praktisi pendidikan | Founder School for Parents

POS LAINNYA

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung
Edukasi

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung

27 September 2023
Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas
Edukasi

Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas

26 September 2023
Sistem Algoritma
Edukasi

Saat Kita Hidup Pada Sistem Algoritma

19 September 2023
Medsospreneur
Edukasi

Menjadi Medsospreneur, Usaha di Bidang Media Sosial

11 September 2023
hibahkan hotel
Edukasi

Relawan Anies Baswedan Hibahkan Hotel untuk Posko Pemenangan, Peran Relawan Membangun Masa Depan Demokrasi

9 September 2023
gerakan bawah tanah
Edukasi

Gerakan Bawah Tanah dan Politik Pecah Belah

7 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
makan tempe

Begini Jadinya Kalau Kita Memaksa Makan Tempe

Rocky Gerung: Anies Akan Pindah dari Merdeka Selatan ke Merdeka Utara

Rocky Gerung: Anies Akan Pindah dari Merdeka Selatan ke Merdeka Utara

TRANSLATE

TERBARU

Kereta Whoosh
Berita

Kereta Whoosh Bakal Diresmikan 1 Oktober, Kapan Balik Modal?

:: Ananta Damarjati
28 September 2023

Faisal Basri menyebut proyek ini ‘mustahil’ balik modal bahkan sampai kiamat. BARISAN.CO – Presiden Joko Widodo bakal meresmikan pengoperasian Kereta...

Selengkapnya
psikosomatis

Mengenal Psikosomatis, Ciri dan Cara Mengatasinya

28 September 2023
Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

28 September 2023
KAHMI Kota Makassar

Milad ke-57 KAHMI Kota Makassar, Tamsil Linrung: Alumni Harus Aktif Termasuk Bidang Politik

28 September 2023
Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

28 September 2023
Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

28 September 2023
4 Manfaat Datang Tepat Waktu

4 Manfaat Datang Tepat Waktu

28 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang