Integritas, menurut saya adalah salah satu human capital yang amat penting yang harus dimiliki seseorang di zaman sekarang ini. Seseorang dengan integritas dalam dirinya akan menampakkan prinsip moral dan etika yang baik untuk melakukan hal yang benar dan konsisten. Integritas melengkapi sikap konsistensi. Intinya adalah kejujuran dan tanggungjawab.
Betapa banyak orang yang terlibat dalam segala aktifitas di zaman modern ini dapat melakukan segalanya dengan amat mudah karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tapi bagaimana kita menemukan nilai integritas dalam seluruh aktifitas manusia modern tersebut?
Berikut hal-hal yang menurut saya dapat menumbuhkan dan memperluat nilai-nilai integritas dalam kehidupan modern ini:
1. Menumbuhkan budaya konsistensi dalam setiap pekerjaan.
Sangat penting bagi seseorang yang ingin mengembangkan dan menguatkan nilai integritas sebagain human capitalnya untuk bersikap konsisten. Konsisten maksudnya tetap pada jalur yang benar sesuai aturan. Tidak adanya ‘missed’ antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan.
2. Menghormati dan menjunjung tinggi disiplin
Tidak ada integritas tanpa disiplin. Seseorang akan mampu menjadi pribadi yang berintegritas ketika ia menjalani sesuatunya dengan displin. Menghormati dan menjunjung tinggi perilaku berdisiplin.
3. Tunjukkan sikap belas kasih dan empati kepada orang lain
Kita tidak bisa menjalani kehidupan yang berintegritas tanpa memiliki belas kasih dan empati kepada orang lain. Kehidupan modern mempersempit jarak namun memperlebar kesenjangan sosial. Dengan memiliki rasa belas kasih dan sikap empati, seseorang akan mudah menerapkan dan menyandang nilai integritas dalam dirinya di era serba connected ini.
4. Tetapkan misi hidup dan pencapaian diri yang positif
Salah satu cara yang cukup populer dalam membentuk pribadi yang berintegritas adalah memetakan jalan kehidupan diri, tujuan hidup dan misi besar yang positif. Kemampuan membangun visi menjadikan kita tangguh dan memiliki sikap yang jelas dalam menjalani kehidupan modern ini. Terutama membangun nalar kritis dan fleksibilitas.
5. Memiliki komitmen terhadap kebenaran
Ini mungkin yang akan membedakan kita dengan orang-orang yang tidak memiliki human capital di era modern. Polarisasi berbagai bentuk kepentingan dan cara pandang yang liberal menjebak orang untuk susah berkomitmen, mendikte orang kepada budaya kapitalistik yang arogan dan licik.
Kemampuan berkomitmen terhadap kebenaran akan menjadi tameng dan navigator diri untuk memiliki human capital dalam wujud integritas yang dibutuhkan di zaman ini. (Luk)