Scroll untuk baca artikel
Blog

Jakarta Lebaran – Puisi Eko Tunas

Redaksi
×

Jakarta Lebaran – Puisi Eko Tunas

Sebarkan artikel ini

Jakarta Lebaran

Jakarta di hari lebaran
Ada di dalam rumahku
Membawa kastengel
Nastar dan mete
Lalu senyuman rebond
Mari kita selfi bersama

Jangan lupa salaman
Sebab sudah dijanjikan
Dua orang jabatangan
Akan diampuni dosanya
Sebelum kita berpisah
Salam dengan senyum

Maka sebaik-baiknya
Kita jaga dengan baik
Tradisi kita bersalaman
Tentu dengan senang
Senyum unjuk gigi
Tidak menggigit gigi

Tapi bagaimana ya
Saya malu senyum lebar
Gigi saya sudah ompong

Semarang 7 Mei 2019

·
Monolog Ramadhan 1

Ada seorang tua yang tiap hari lebaran disungkem, tapi kini tidak ada yang mengunjungi. Sesepuh ini marah-marah merasa tidak lagi dianggap, tetangga tidak lagi menghormati. Beliau pun marah-marah kepada Ketua RT, menudingnya gagal dan telah merusak warga. Usut punya usut beliau minta diangkat sebagai pahlawan, tapi justru menuai cibiran karena kelebihannya hanya usianya yang sudah tua. Selebihnya, kata-katanya yang suka mencela dan mencerca sambil seolah menganggap dirinya Tuhan.

10 Juni 2018