Padahal mereka tahu dengan aktivitas keseharian yang serba sepeda motor atau mobil tanpa disadari mereka telah banyak membakar bensin, membakar uang dan merusak udara. Janganlah berpikir tentang pemanasan global atau perubahan iklim (terlalu rumit). Mereka lupa, lemak sendiri dalam tubuhnya tidak dibakar.
Pantaslah seorang peneliti di Stanford University menobatkan orang Indonesia sebagai bangsa yang paling malas di dunia. Penelitian yang sangat sederhana cukup dipantau dari pergerakan manusia lewat smartphone.
Hasil penelitian itu menyebutkan rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah setiap hari. Coba bandingkan dengan orang Hongkong yang setiap hari mereka dapat berjalan kaki rata-rata sebanyak 6.880 langkah.
Kalau Rousseau justru dengan tidak berjalan kaki takut pikirannya tidak aktif sebaliknya orang Indonesia malas jalan kaki karena khawatir disebut orang kere!