Disampaikan Catherine Moore, psikolog dari Positive Psychology, afirmasi positif adalah pernyataan positif yang digunakan untuk menyingkirkan pikiran negatif.
BARISAN.CO – Mengatakan pada diri sendiri “saya bisa, saya hebat” mungkin menjadi hal yang aneh untuk didegar. Selain memberikan suntikan spirit pada diri sendiri, kekuatan afirmasi dipandang secara medis sebagai sesuatu yang berdampak baik bagi kesehatan fisik maupun psikis. Sebab dinilai akan turut mengkondisikan tubuh mengikuti apa yang kita perintahkan dalam pikiran.
Sebaliknya, bahwa perkataan perkataan atau afirmasi negatif pada diri sendiri ekan membawa diri pada sebuah keburukan pula.
Disampaikan Catherine Moore, psikolog dari Positive Psychology, afirmasi positif adalah pernyataan positif yang digunakan untuk menyingkirkan pikiran negatif. Pernyataan ini ditanamkan kepada diri sendiri secara berulang ulang.
Untuk melakukannya, kita hanya perlu memilih pernyataan positif yang bisa meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi, serta mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
Kemudian, ucapkan pernyataan tersebut berulang kali kepada diri sendiri. Kita juga bisa menulis pernyataan positif agar bisa dibaca terus menerus.
Meski awalnya terasa aneh, afirmasi positif nyatanya dapat memengaruhi pola pikir dan perasaan, terutama ketika kamu sering terjebak dalam pikiran negatif yang membuat kita cenderung meragukan diri sendiri.
Afirmasi positif dapat meminimalkan hal negatif dan membantu kita melihat diri sendiri secara lebih positif. Untuk mendapatkan manfaat dari berfikir positif, kita perlu melakukannya secara teratur.
Namun, bukan berarti pernyataan tersebut harus diulangi berulang kali setiap menit. Kita hanya perlu menanamkan dengan penuh kesadaran pada diri sendiri bahwa kita berbakat dan berharga.
Deretan Manfaat Afirmasi Positif pada Diri Sendiri
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, manfaatnya dapat membantu kita menumbuhkan rasa percaya diri kembali. “Ketika kamu merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri, misalnya takut gagal melakukan sesuatu, coba afirmasi diri bahwa kamu mampu. Cara ini dapat membuatmu lebih percaya diri,” tuturnya.
- Menghargai Diri Sendiri
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan mengutarakan pernyataan positif dapat membentuk cara pandang kita terhadap diri sendiri. Pada gilirannya, kita jadi lebih bisa menghargai diri sendiri.
Selain itu, kebiasaan mengafirmasi hal positif bermanfaat mendukung terbentuknya jalur baru di otak yang membantu kita berpikir secara lebih sehat.
- Mengurangi Pikiran Negatif
Afirmasi positif dapat membantu kita mengurangi pikiran negatif. “Saat berulang kali melakukan afirmasi positif, kamu menanamkan bahwa kamu memiliki keyakinan yang positif terhadap diri sendiri,” kata Ikhsan.
Dengan begitu, pikiran negatif dapat diminimalkan dan gairah dalam menjalani hidup bertambah.
- Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
Saat pola pikir positif muncul, hal ini memengaruhi segala tindakan yang kita lakukan. Salah satu manfaatnya adalah membantu kita mempelajari keterampilan baru. Selain itu, afirmasi positif dapat meningkatkan hubungan baik dengan orang lain. Pada gilirannya, hal ini bisa meningkatkan peluang kesuksesan kita di lingkungan sosial maupun pekerjaan.
- Mencegah Terjadinya Perilaku Buruk
Saat bersikap negatif dan memiliki pikiran yang buruk terhadap diri sendiri, kita cenderung melakukan aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri. Aktivitas yang dimaksud, misalnya berfoya foya tanpa perencanaan keuangan yang jelas hingga mengalami kesulitan ekonomi.
Kita mungkin juga menjalani pola hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, ataupun obat obatan terlarang yang jadi pemicu munculnya penyakit kronis. Afirmasi positif dapat meminimalkan stres dan membuatmu menghargai diri sendiri. Alhasil, kecenderungan melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri juga berkurang.