BARISAN.CO – Ketika seseorang menjalin sebuah hubungan, perselingkuhan mungkin saja bisa terjadi. Namun begitu, tak semua perselingkuhan dibumbui dengan hubungan seks antara seseorang yang telah memiliki pasangan dengan orang lain.
Kebanyakan, perselingkuhan adalah nafsu sesaat dan akan berhenti ketika ketahuan. Berikut ini jenis perselingkuhan yang bisa saja terjadi.
1. Perselingkuhan hati yang terkadang dalam bentuk hubungan seksual antara pihak yang telah memiliki hubungan, baik itu pernikahan, pacaran, maupun pertunangan. Awalnya, perselingkuhan jenis ini lebih sering dimulai dengna memberikan perhatian berlebihan ke orang lain, panggilan sayang, dan tentunya melewati batas dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang telah memiliki pasangan, seperti memberi kado yang ia sendiri tidak pernah memberikan kepada pasangan resminya.
2. Hubungan kasual antara dua orang yang terlibat dalam hubungan seksual, namun lebih sering tanpa menggunakan perasaan antara keduanya. Biasanya, dalam perselingkuhan ini keduanya sepakat hanya saling memenuhi hasrat kebutuhan seksual. Tanpa ingin membuat hubungan rumit dengan menggunakan perasaan antara satu sama lain.
3. Perselingkuhan emosional merupakan keintiman emosional yang kuat dan bertahan lama. Perselingkuhan jenis ini lebih berkembang dan menjadi ancaman utama. Keintiman emosional seringkali lebih dalam dan intens dibanding keintiman seksual. Dalam hal ini, saat seseorang berada di depan pasangannya, ia akan memikirkan selingkuhannya. Ibaratnya, tubuhmu ada di sini, namun pikiranmu ada di sana. Kebanyakan di antara mereka tidak menganggap itu sebagai perselingkuhan karena hanya menjalin romantisme tanpa melibatkan hubungan seksual di dalamnya. Meskipun begitu, beberapa kasus perpisahan dikarenakan sudah tidak memiliki perasaan dan telah berpindah ke yang lain.
4. Perselingkungan online lebih sering memiliki keintiman emosional maupun seksual. Keduanya mungkin saja tidak bertemu secara langsung, tetapi hubungan ini bersifat emosional dan sensual. Keduanya mungkin melayangkan rayuan dan pujian. Bahkan mungkin foto pribadi yang seharusnya tidak dibagikan.
Beberapa orang memang ada yang menyesal setelah berselingkuh, namun bukankah sebagai makhluk berakal harus berpikir dulu sebelum mengambil tindakan? Nafsu memang sulit dikendalikan, namun setiap tindakan dalam kehidupan ini sudah tentu harus dipikirkan risikonya.
Dalam sebuah drama Korea ada sebuah ungkapan, ada dua jenis tipe laki-laki yaitu yang berselingkuh dan ketahuan. Namun, perselingkuhan tidak selalu dilakukan oleh laki-laki saja. Dalam beberapa kasus, perempuan juga berselingkuh ketika kurang mendapatkan perhatian dari pasangannya. Sialnya, di antara mereka menemukan seseorang yang dapat menggantikan pasangannya untuk memberi perhatian.
Hubungan itu soal kepercayaan, ketika kepercayaan itu runtuh, rusak sudah hubungan tersebut. Sehingga, bagi siapa pun sebaiknya berpikir dulu sebelum tergoda untuk berselingkuh. Bagaimana perasaan Anda jika pasangan Anda yang berselingkuh. Sakit? Ya, tentu saja. Seperti itulah yang ia akan rasakan akibat perbuatan Anda nantinya.