Pada bagian lain dia mengatakan banyak imam masjid asal Indonesia saat ini bekerja di negara-negara Arab dan di kawasan Timur Tengah. Di masa lalu banyak imam dari negara-negara Arab, Timteng yang berdakwah untuk mensiarkan Islam di Indonesia. Negara-negara Arab dan Timteng memiliki hubungan erat dengan umat Islam di Indonesia.
Rabithah al-Alam al Islami saat ini sedang bekerja sama denga DMI untuk membangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW dan membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk kuliah di perguruan tinggi itu.
Untuk mengatasi dampak globalisasi dan pandemi COVID-19, JK juga mendorong para pengurus masjid memainkan peran dengan menggalakkan wakaf dan zakat untuk memajukan ekonomi ummat. Wakaf dan zakat penting bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi dan madrasah atau sekolah untuk pencerahan sosio-kultural. “Kami akan membangun kolaborasi sinergi untuk melaksanakan tiga hal yakni masjid, wakaf dan madrasah untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran ummat. Mari kita makmurkan masjid dan dimakmurkan masjid,” pungkas JK. [rif]