Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Kontemplasi

Beratnya Beban Menjadi Ibu Rumah Tangga

:: Anatasia Wahyudi
24 Juni 2022
dalam Kontemplasi
Beratnya Beban Menjadi Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi Ibuh Rumah Tangga (Dok. tuturma.ma)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Beberapa tugas ibu rumah tangga ialah mengelola keuangan dan waktu, mengatur pengeluaran bulanan, menjaga agar rumah tetap bersih, dan mendidik anak-anak. Lelah, pasti pernah mereka rasakan. Namun, apakah mereka pernah mengeluh? Rasanya tidak.

BARISAN.CO – Belum lama ini, saya membaca tulisan di Facebook Kang H Idea. Dia menulis alasannya mau membantu istri dalam mengurus pekerjaan rumah tangga karena kemanusiaan.

Menurutnya, sebagai manusia, dia tidak akan sangggup berdiam diri ketika ada orang lain bekerja menyelesaikan masalah yang merupakan kebutuhan bersama.

Dia bahkan mengungkapkan, sekali pun istrinya sedang kesal, dia akan tetap membantu. Saat lelah, dia pijat dan saat sakit, dia akan rawat. Dia membantu bukan karena terlalu bucin dengan istrinya, namun dia menganggap sebagai manusia sudah seharusnya tergerak untuk turut membantu, kecuali kalau kita ini bingkai bernyawa.

Tulisan sederhana itu begitu menggetarkan. Terlebih, beberapa orang menyepelekan pekerjaan ibu rumah tangga. Mereka dianggap tak mengerjakan apa-apa. Padahal, sebenarnya pekerjaan mereka itu paling rumit di dunia. Terlebih, harus mendedikasikan waktu 24 jam sehari bekerja bagi keluarganya.

BACAJUGA

Wanita masa kini

Tips Seorang Ibu Mengatur Waktu untuk Bekerja dan Mengurus Keluarga

7 Agustus 2021
Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga Menatap Industri 4.0

30 Juli 2021

Selain membagikan kasih sayang, ibu rumah tangga juga harus berkomitmen dan mengatur semuanya tetap terkendali, termasuk soal keuangan.

Bayangkan saja, saat kita makan satu kali di restoran bisa menghabiskan Rp200.000, namun ibu rumah tangga bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan untuk beberapa kali makan untuk satu keluarga. Hebat, bukan?

Beberapa tugas ibu rumah tangga ialah mengelola keuangan dan waktu, mengatur pengeluaran bulanan, menjaga agar rumah tetap bersih, dan mendidik anak-anak. Lelah, pasti pernah mereka rasakan. Namun, apakah mereka pernah mengeluh? Rasanya tidak.

Mereka yang memilih menjadi ibu rumah tangga sesungguhnya berjiwa besar. Mari kita mulai berhitung.

Seorang IRT menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja. Saat anggota keluarga yang lain masih tidur, dia sudah terbangun untuk mengerjakan tugas rumah tangga termasuk menyiapkan sarapan.

Setiap hari, mereka membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan memasak. Saat kita memanggil jasa kebersihan, untuk dua jam dikenakan tarif misalnya Rp60.000. Mencuci pakaian di laundry, perkilonya Rp6.000. Makan di luar minimal Rp15.000. Coba dikalikan dengan berapa banyak waktu yang dihabiskan IRT untuk membersihkan rumah, berapa kilo baju yang dicuci olehnya, dan berapa kali ia memasak. Untuk tiga tugas itu saja, jika dia bekerja di luar bisa menghasilkan lebih dari UMR Jakarta. Belum lagi, tugas memberikan pendidikan kepada anak-anak. Tidak bisa dihitung dengan nominal angka.

Belakangan ini, perempuan berpendidikan tinggi pun dipandang rendah jika memutuskan untuk bekerja sebagai ibu rumah tangga. Namun, tahukah kamu bahwa perempuan berpendidikan tinggi itu justru dapat memberikan lebih banyak ilmu yang diajarkan, lebih memotivasi, dan lebih sensitif terhadap minat dan bakat anak-anaknya.

Dan, kalian masih ada yang menganggap remeh pekerjaan mulia ini? Kalian mungkin belum mencobanya. Sekali-kali cobalah bertukar peran agar merasakan betapa beratnya tugasnya.

Kemendikbud bahkan sempat membuat vlog berjudul “Tukar Tempat“. Yang pada akhirnya, si suami kelelahan harus bertukar tempat dengan istrinya.

Mereka yang memilih menjadi IRT bukan karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan di luar. Akan tetapi, mereka lebih memilih untuk mendedikasikan hidupnya bagi keluarga. Maka, jangan sekali-kali menganggap remeh pekerjaan ini.

Mereka yang memilih menjadi IRT bukan karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan di luar. Akan tetapi, mereka lebih memilih untuk mendedikasikan hidupnya bagi keluarga. Maka, jangan sekali-kali menganggap remeh pekerjaan ini. [rif]

Topik: Beban Ibu Rumah TanggaIbu Rumah TanggaPeran Ibu Rumah Tangga
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

kandungan surat al ashr
Kontemplasi

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
prasangka buruk
Kontemplasi

Prasangka Buruk, Jauhilah! Surah Al-Hujurat ayat 12

4 Agustus 2022
sebaik baik manusia
Kontemplasi

Sebaik Baik Manusia dan Seburuk Buruk Makhluk di Sisi Allah

25 Juli 2022
menunjukkan kesalahan
Kontemplasi

Orang Paling Aku Sukai Adalah Dia yang Menunjukkan Kesalahanku

22 Juli 2022
istiqomah
Kontemplasi

Istiqomah, Makna dan Cara Merealisasikannya

21 Juli 2022
penghuni neraka
Kontemplasi

Penghuni Neraka: Kebanyakan Jin dan Manusia

20 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Desk Anti Islam Phobia Syarikat Islam Surati Presiden Bebaskan Habib Riziek dan Munarman cs

Desk Anti Islam Phobia Syarikat Islam Surati Presiden Bebaskan Habib Riziek dan Munarman cs

Khasiat Daun Sirih Merah

Khasiat Daun Sirih Merah, Obati Stroke dan Asam Urat

TRANSLATE

TERBARU

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang