Gaya Hidup

Kalahkan Apple, Samsung Jadi Perusahaan Paling Inovatif Dunia

Anatasia Wahyudi
×

Kalahkan Apple, Samsung Jadi Perusahaan Paling Inovatif Dunia

Sebarkan artikel ini

Samsung menjadi perusahaan paling inovatif di dunia setelah mendaftarkan jumlah paten terbanyak dibandingkan Apple.

BARISAN.CO – Samsung menjadi perusahaan paling inovatif di dunia setelah mendaftarkan jumlah paten terbanyak menurut Forex.com. Dari laporan tersebut, Samsung mendapat skor 9,25 dari 10 dalam skor inovasi, dengan 8.513 paten terdaftar pada tahun 2022. Disusul, Apple dengan skor 9,03 dan 2.313 paten.

Walaupun Samsung telah mendaftarkan lebih banyak paten, total pengeluaran penelitian dan pengembangan (R&D) Apple justru lebih besar. Samsung menghabiskan US$20 miliar, sedangkan total pengeluaran penelitian dan pengembangan Apple adalah US$29 miliar.

Apple terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, dan pengeluarannya meningkat sebesar 84 persen dalam lima tahun terakhir. Biaya penelitian dan pengembangan Samsung meningkat sebesar 20 persen pada periode yang sama.

Kedua raksasa elektronik ini bersaing ketat untuk mendominasi pasar. Berdasarkan laporan Forex.com, Samsung menghabiskan 9,8 persen dari total pendapatannya sebesar $205 miliar untuk penelitian dan pengembangan. Sementara, pengeluaran penelitian dan pengembangan Apple berjumlah 7,6 persen dari pendapatannya sebesar $383 miliar.

Portofolio paten ini, ungkap Matthew Weller, kepala komentar pasar global di Forex.com bukan hanya sekedar ukuran kuantitas melainkan juga penanda potensi Samsung dalam mendisrupsi pasar dan menetapkan standar industri baru.

“Sementara itu, investasi besar Apple pada aset tak berwujud dan inisiatif keberlanjutan menunjukkan pendekatan strategis yang memadukan inovasi mutakhir dengan tanggung jawab lingkungan,” terang Weller.

Samsung memang berambisi menguasai pasar dengan menjadi perusahaan inovasi terkemuka di dunia. Samsung membayangkan era yang sangat terhubung dengan pengalaman yang disesuaikan melalui teknologi seperti AI, jaringan 5G dan 6G serta elektronik otomatif.

Per Desember 2022, jumlah karyawan Samsung di seluruh dunia mencapai 270.372 orang. Perusahaan asal Korea Selatan ini memang tampak serius menekuni industri teknoogi dengan membangun 41 pusat penelitian dan pengembangan yang menyebar di berbagai negara termasuk di Indonesia, Bangladesh, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat.

IBM, pemimpin dalam bidang paten selama 29 tahun, berada di urutan ketiga dalam daftar dengan 4.713 paten terdaftar dan menghabiskan US$6 miliar untuk penelitian dan pengembangan.

Berikutnya adalah raksasa farmasi dan mobil Johnson & Johnson dan Toyota. Johnson & Johnson mendaftarkan 1.377 paten pada tahun 2022 dan menghabiskan US$14,7 miliar untuk penelitian dan pengembangan, sedangkan jumlah yang terakhir adalah 3.056 paten dan US$8,4 miliar untuk biaya penelitian dan pengembangan. [Yat]