Menyoal implementasi ekosistem produk hal penting bagi pebisnis, mestinya melahirkan produk harus mengutamakan keperluan bagi pelanggannya. Agar produk tetap menjadi incaran pelanggan.
BARISAN.CO – Ekosistem produk merupakan integrasi dari rangkaian-rangkaian produk, yang sebenarnya pelanggan dapat membeli terpisah di berbagai penjual. Akan tetapi dengan adanya ekosistem produk ini pelanggan akan tetap setia membeli di tempat kita.
Hal ini akan memiliki daya tawar bagi pelanggan, apalagi sudah mendapatkan pelanggan eksisting. Selian itu dengan mengedepankan konsep ekosistem produk akan lebih mengikat arus konsumsi pelanggan, karena menawarkan berbagai produk yang dibutuhkan pelanggan dengan sifat integrasi.
Seterusnya, dengan integrasi produk hal ini akan menambah nilai produk di tempat kita. Dengan kata lain produk A akan mendorong penjualan produk B, dan sebaliknya pula produk B akan mendongkrak produk A. Apabila ekosistem produk tersebut terdiri banyak jenis produk maka akan semakin menambah nilai.
Contoh Ekosistem Produk Xiomi
Sebagaimana contohnya produk-produk Xiomi, semakin masif Xiomi dengan produk-produk berbasis inovasi perkakas digitalnya. Menghadirkan ekosistem produk yang berkesinambungan, contohnya selain smartphone, Xiaomi juga mengeluarkan produk berupa router. Produk router Xiomi seperti Mi Router 4a, selain Router juga menjual Mi 360⁰ Home Security Camera (kamera CCTV).
Xiomi menciptakan router tersebut, dengan memiliki kemampuan yang baik, sehingga tepat untuk menjadikannya koneksi jaringan kamera CCTV. Hadirnya router tersebut mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan memasang kamera CCTV di rumah atau perkantoran.
Selanjutnya, Xiomi juga menyediakan CCTV dengan berbagai fitur canggih. CCTV tersebut akan sangat lebih berfungsi apabila menampilkannya dengan produk smart TV ataupun smartphone dari Xiomi sendiri.
Ekosistem produk seperti inilah, yang mampu mengikat pelanggan dari satu brand milik kita saja. Juga satu antar produk lain akan saling melengkapi, dengan masing-masing keunggulannya.
Dari ekosistem produk tersebut, perlu memperhatikan produk yang mendampingi. Apakah menunjang penuh terhadap produk utama, atau justru malah tidak ada sangkut pautnya?
Semisal ketika Samsung menjual smartphone sebagai produk utama, maka produk pendampingnya seperti smartwatch , haruslah memiliki daya tawar sendiri. Misal, karena menggunakan smartwatch dari produk Samsung sendiri, maka akan jauh lebih canggih sistemnya, serta akan lebih banyak fitur yang dapat diakses.
Selanjutnya, karena menggunakan smartwatch yang satu brand dengan Samsung, akan lebih mudah mengoperasikan Smartphone via smartwatchnya, dari pada menggunakan smartwatch produk lain yang hanya bisa mengakses beberapa fitur dari smartphone nya saja. Sehingga ekosistem produk yaitu membicarakan kompatibilitas dan integrasi antar produk. [Luk]
