Saat Suharto Amjad mengatakan Kampung regeneration adalah arahan Gubernur yang melihat penataan kampung dengan pemahaman terhadap faktor-faktor kerentanan dalam kampung tersebut
BARISAN.CO – Sembilan rumah warga di kawasan kampung kumuh di Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 11/03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan saat ini telah dibangun melalui Program Bedah Rumah Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad menjelaskan bahwa inovasi program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta menggunakan konsep Kampung Regeneration. Yaitu membangun sebuah kawasan perkampungan Jakarta dengan menghapus kumuhnya lalu menghidupkan Kampungnya.
“Kampung regeneration adalah arahan Gubernur yang melihat penataan kampung dengan pemahaman terhadap faktor-faktor kerentanan dalam kampung tersebut dan potensi potensi yang bisa di tingkatkan. Diharapkan dapat menghapus kumuhnya kemudian menghidupkan perkampungannya,” jelas Saat Suharto Amjad (24/02/2022).
Saat Suharto Amjad, juga menjelaskan bahwa kampung regeneration juga melakukan penataan kampung tangguh bencana. Penataan tersebut dimulai dari identifikasi kerawanan dan cara untuk meminimalisirnya.
“Penataan kampung ini menggunakan konsep dasar Kampung Regeneration dimana kita mulai identifikasi: apakah kerentanan kampung yang bisa kita minimalisir? Nah, karena kerentanan utama kampung Petogogan ini adalah banjir dan kohesifitas sosial. Oleh karena itu kita bangun dengan konsep panggung. Lantai satu di manfaatkan untuk kegiatan komunitas juga kita bangun sumur sumur resapan dan perbaikan infrastruktur kampung,” imbuhnya.
Menurut Saat Suharto Amjad untuk mengatasi kohesivitas sosial diatasi dengan konsep ruang sosial.
“Sedangkan sustainabilitynya dengan dilakukan kontrak sosial agar merubah kebiasaan hidup warga dengan kultur baru yaitu hidup dengan lingkungan yang bersih, sehat, dan saling peduli,” terang Saat Soeharto.
Kampung Regeneration Komitmen Pemprov DKI Jakarta
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Akhmad Abubakar mengatakan, program Bedah Rumah merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan jajarannya dalam mensejahterakan warga kurang mampu di Jakarta.
“Sesuai Arahan Pak Gubernur agar Baznas Bazis berperan menyejahterakan warga Jakarta,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Ia menjelaskan, dalam program ini, 9 rumah yang dibedah dipadukan dalam satu kawasan dengan tema rumah panggung. Pada 2021, pihaknya tercatat sudah membedah ratusan rumah warga menengah ke bawah.
“Tahun ini target kami 600 rumah dibedah,” ungkapnya.
Di tahun 2021 Baznas Bazis DKI Jakarta juga telah melakukan bedah rumah yaitu di kawasan Kampung Melayu berjumlah sekitar 42 rumah. Selain itu juga pembangunan kembang kampung Kwitang 34 rumah dengan konsep kampung regeneration, kampung tangguh bencana, dan mengatasi kohesivitas sosial. [Luk]