Peringatan HUT ke-34 SMK NU 01 Kendal berubah jadi malam yang syahdu dan penuh semangat berkat penampilan memukau Kaukab Band dan Tauysiah KH. Ubaidullah Shodaqoh.
BARISAN.CO – SMK NU 01 Kendal memperingati hari jadinya yang ke-34 dengan penuh semarak melalui agenda bertajuk “Nusanda Bersholawat”, Selasa (10/06/2025) malam.
Acara yang digelar di halaman sekolah ini menghadirkan Kaukab Band, sukses mencuri perhatian para hadirin lewat sajian musik yang memadukan unsur religi dan populer.
Kaukab Band tampil memukau sejak awal penampilan. Grup musik yang dikenal dengan ciri khas religi progresif ini membuka acara dengan lagu andalannya “Aqoid Seket” yang memuat pujian atas sifat-sifat Allah dan Rasulullah.
Lagu tersebut langsung menghidupkan suasana dan menarik perhatian para penonton yang memadati halaman sekolah.
Penampilan Kaukab Band malam itu semakin meriah dengan sejumlah lagu lainnya, seperti “Ruang Rindu”, “Fly Me to the Moon”, “Sebe Allah”, “Atini Nay”, “Santeria, hingga “Ibu”.
Penampilan mereka ditutup dengan lagu “Aqoid Seket” sebagai bentuk penegasan atas pesan utama dalam acara sholawat tersebut.
Kaukab Band sendiri digawangi oleh sejumlah musisi muda berbakat. Mereka adalah Imran Amirullah (vokal dan gitar), Anjani (vokalis perempuan), Bagus Indra (saksofonis), Astro The Ace (bassis), Budi Gimbal (keyboardis), Dani (gitaris), dan Niam (drummer).
Penampilan apik mereka didukung oleh Yoko selaku manajer band serta Arif Yulian Saputra sebagai sound engineer yang menjaga kualitas audio tetap prima sepanjang acara.
Kehadiran Kaukab Band dalam peringatan HUT SMK NU 01 Kendal ke-34 tidak hanya sebagai hiburan, namun juga sebagai penguat pesan spiritual dan religiusitas yang menjadi ciri khas sekolah berbasis Nahdlatul Ulama ini.
Acara semakin khidmat dengan tausiah yang disampaikan oleh KH Ubaidullah Shodaqoh, pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang sekaligus Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah.
Dalam tausyiahnya, ia mengucapkan syukur atas keberlangsungan dan perkembangan SMK NU 01 Kendal yang kini menginjak usia 34 tahun.
“Alhamdulillah, SMK NU Kendal mencapai usia ke-34 dengan penuh bimbingan dan pertolongan Allah. Ini adalah berkah yang harus disyukuri karena sekolah ini telah memberikan manfaat besar bagi agama, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar KH Ubaidullah yang akrab disapa Mbah Ubaid.
Menurutnya, alumni SMK NU memiliki ciri khas yang membedakan mereka dari lulusan sekolah lainnya, yakni bekal pengetahuan agama serta pembinaan akhlakul karimah yang kuat.
Ia menegaskan pentingnya memperkuat nilai spiritual dan moral dalam pendidikan agar peserta didik mampu menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Mbah Ubaid juga menyinggung isu nasional terkait stunting dan pentingnya menjaga kesehatan generasi muda.