Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Kenali dan Waspada, Kecanduan Game Online

Redaksi
×

Kenali dan Waspada, Kecanduan Game Online

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Kecanduan Game Online, di Gadget? Media Sosial? Instagram? Twitter? Facebook?. Ya, kata-kata tersebut tentunya sudah tidak asing lagi di telinga dan mata masyarakat dari usia dini hingga dewasa.

Fasilitas internet yang mudah untuk dikonsumsi kita sewaktu-waktu  dirasa sangat mudah pula untuk menembus batas berbagai aspek kehidupan, dari aspek terkecil hingga terbesar.

Kaum dewasa seperti orang tuapun dengan tanpa disadari mampu menghipnotis para anaknya untuk berperan di dunia maya. Jelas sangat berbeda dengan pola asuh ataupun pendekatan yang diberikan orang tua pada anak di  masa dua dekade sebelumnya bukan?

Ketika orang tua fokus pekerjaannya tidak sulit bagi untuk memberikan fasilitas gadget kepada anak agar dapat memperbaiki situasi yang ada. Pemberian game di gadget menjadi sarana edukasi anak yang dapat dengan mudah diakses oleh orangtua untuk metode belajar si anak.

Hal tersebut berdampak baik bagi anak jika dapat dilakukan secara bijak. Jika pada akhirnya anak tidak diberikan pengawasan yang baik maka akan muncul berbagai dampak negatifnya pula.

Game adalah salah satu cara yang asik untuk para gamers seperti anak-anak, remaja hingga dewasa dalam mengisi waktu luang atau saat merasa bosan. Bahkan sebagai media mereka untuk meredakan stresnya.

Game yang laku dipasaran  saat ini adalah game online yang mana permainannya menggunakan bantuan internet. Games tersebut seperti game menyusun bentuk/ruang, games olahraga dan strategi. Juga games aksi (permainan kecepatan bereaksi, menembak dan menyerang), games perkelahian dan games petualangan.

Tentu games tersebut dapat dimainkan kapanpun dan terus menerus apalagi dengan berkembangnya teknologi game online dapat membuahkan keuntungan (uang). Caranya dengan menukarkan poin menang dalam permainan menjadi mata uang rupiah.

Diitambah lagi dengan pemain yang dapat menjual karakter pemainnya kepada orang lain dengan nilai jual yang cukup tinggi.

Hobi yang menguntungkan

Bagaimana tidak tergiur bisa melakukan hobi dengan mendatangkan uang? Tentu dong banyak yang akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk bermain game online dan tidak heran lagi bahwa menurut data Newzo  Indonesia menjadi 20 negara terbesar dengan tingkat konsumsi game online dari seluruh negara.  

Jika dilihat dari jumlah pengguna game online menurut Kominfo, Indonesia memiliki jumlah pengguna game online sebesar 44,10 %  gamers dari pengguna internet lainnya.

Hal demikian adalah baik karena aktivitas tersebut bukanlah suatu aktivitas yang tercela. Ada beberapa dampak positif dari game online addict yaitu munculnya keterampilan secara teknis maupun motorik. Secara kognitif orang yang suka bermain game online lebih mengetahui informasi mengenai berbagai fakta dan data. Serta memiliki pengetahuan tentang bagaimana ia dapat melakukan suatu jenis tugas. Selain itu mereka mampu berpikir strategis dalam merencanakan sesuatu dengan yakin.  

Dampak negatif kecanduan game online

Tetapi, adakah yang mengetahui berbagai pengaruh negatifnya apabila game tersebut tidak digunakan secara adil? Ya, kecanduan akan mereka rasakan apabila tidak menggunakan waktunya secara bijak.

Dampak negative dari kecanduan game online (game online addict) adalah seperti prestasi akademis yang menurun, mereka yang candu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain games ketimbang untuk belajar ataupun mempersiapkan materi sekolah di esok harinya.

Hal itu juga menyebabkan mereka mengalami kemunduran motivasi, kurang percaya diri dan sering merasa takut. Mereka juga mengalami  gangguan tidur dan merasa kesepian, dikarenakan penggunaan waktu yang tidak efektif.