JPO yang menyerupai Kapal Phinisi merupakan hasil kolaborasi yang dimotori Anies. Sehingga menjadi JPO yang ikonik, sekaligus menunjukkan keberpihakan Pemprov DKI Jakarta kepada pejalan kaki.
BARISAN.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) bertema Phinisi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).
Revitalisasi jembatan ini sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk terus menyediakan fasilitas kota sekaligus ruang ketiga yang aman, nyaman, layak dan inklusif, baik untuk pengguna jalan, pejalan kaki, maupun pengendara sepeda.
Sebelum direvitalisasi, kondisi eksisting JPO telah mengalami kerusakan. Diantaranya pelemahan struktur, dan tampilan yang telah kusam sehingga tidak layak dan tidak aman untuk digunakan.
Selain itu, di sepanjang Jalan Sudirman hingga Simpang Senayan, tidak terdapat fasilitas putaran balik bagi para pengguna sepeda.
“Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi masyarakat, termasuk pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang. Dengan adanya jembatan penyeberangan ini, mereka yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bisa punya akses di tengah untuk berpindah dari sisi Barat ke Timur atau sisi Timur ke Barat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (10/3/2022).
37 Nama Nakes yang Wafat karena Covid-19 di Jembatan Phinisi
Anies menjelaskan bahwa JPO/JPS tersebut dibangun dengan konsep modern. Dilengkapi anjungan bertema Kapal Phinisi dan galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19.
“JPO dan JPS ini kemudian menjadi satu tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita, penghargaan kita kepada para tenaga medis yang telah menjadi pertahanan terakhir kita, untuk menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka telah berpulang, dan nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” tutur Anies.
Pemprov DKI Jakarta memasang prasasti bertuliskan daftar 37 nama tenaga kesehatan (nakes) yang gugur menangani Covid-19 selama pandemi.
“Sebanyak 37 nama tenaga kesehatan ini di bawah jajaran Pemprov DKI,” kata Anies.
Nama-nama nakes pada Dinas Kesehatan DKI itu dipajang di tangga kedua, sebelum memasuki area anjungan pandang. Rencananya akan ditambahkan nama-nama nakes yang wafat namun bukan di bawah Pemprov DKI Jakarta.
Pembangunan JPO yang berlangsung selama pandemi ini juga menjadi simbol perjuangan warga Indonesia khususnya Jakarta melewati masa-masa sulit pandemi.
“Sebagian dari para tenaga medis itu berpulang, nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” tutup dia
Keistimewaan JPO Pinisi yang Ikonik
Sebagai informasi, proses revitalisasi jembatan melewati berbagai tahap, yakni tahap perancangan sejak 2019. Lalu proses eksekusi pada April hingga Desember 2021. Dan peresmian pada hari ini.