Simpul ANIES sendiri terus berusaha memperbaiki organisasi dan meningkatkan kinerjanya. Saat ini ada beberapa acuan bagi para relawan yang bergabung pada simpul ini, termasuk kegiatan pengurus di berbagai tingkatan.
Pertama, mengedepankan tujuan utama dibanding hal lainnya, yaitu: ANIES BASWEDAN MENJADI PRESIDEN. Segala pernyataan, tokoh simpul, alat peraga dan semacamnya tidak boleh menjadi lebih menonjol dari tujuan. Alat peraga dimaksud antara lain: kaos, poster, brosur, backdrop, flyer, meme, dan lain-lain. Strategi perjuangan bukan mempopulerkan aspek lainnya, melainkan tentang Anies Baswedan.
Kedua, menyadari sepenuhnya bahwa perjuangan akan melalui jalur konstitusional yang merupakan kelanjutan sejarah NKRI. Pencalonan masih akan melalui partai politik, sehingga simpul ANIES sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua partai politik atau aktivisnya di seluruh Indonesia.
Ketiga, memulai kerja tidak berdasarkan dikotomi pendukung pipres 2019, melainkan kondisi saat ini dan prospek tahun-tahun mendatang. Simpul ANIES tidak membatasi diri pada relawan atau pihak lain berdasar pengelompokan pilpres sebelumnya.
Keempat, kesadaran bahwa keterkenalan dan keterpilihan Anies Baswedan masih sangat perlu ditingkatkan. Dibutuhkan kerja keras, upaya serius dan sistematis mengenalkan beliau ke berbagai lapisan dan unsur masyarakat yang lebih luas. Bahan sosialisasi yang dipergunakan sepenuhnya bisa dipertanggungjawabkan berdasar data dan fakta. Telah pula dibuat rencana aksi hingga sampai level taktik harian dan tugas perorangan.
Kelima, kerja-kerja yang dilakukan tidak semata agar Anies Baswedan dipilih menjadi calon dan kemudian menjadi Presiden. Melainkan turut memperbaiki kehidupan berpolitik di Indonesia. Bentuk dan konten kegiatan diutamakan yang mampu meningkatkan kesadaran politik rakyat, seperti pelatihan, informasi tentang peraturan terkait, kajian tentang lembaga negara dan Partai politik, dan lain sebagainya.
Keenam, mengedepankan adab dan sopan santun yang baik dalam kerjanya, sesuai dengan karakter Anies Baswedan. Kesantunan tak hanya dalam konteks “keluar”, namun juga “kedalam” organisasi. Termasuk dalam hal ini, tidak “memaksakan kehendak” tentang pilihan calon Wakil Presiden atau partai politik pengusung.
Ketujuh, sesuai namanya, kerja kerelawanan diupayakan berdasar unsur kerelaan pegiat dan bersifat mandiri. Tentu saja disadari adanya perbedaan jenis kontribusi yang dapat diberikan tiap orang. Simpul ANIES menghargai tiap jenis kontribusi, seperti: waktu, tenaga, pikiran, dan materi. [rif]