Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Keteladanan Nabi Sulaiman As, Sosok Raja yang Bijaksana

Redaksi
×

Keteladanan Nabi Sulaiman As, Sosok Raja yang Bijaksana

Sebarkan artikel ini

5. Nabi yang Memiliki Kecerdasan Tinggi

Pada suatu hari ada peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya, yaitu terjadi pada salah satu sidang peradilan yang ia turut menghadirinya. Dalam persidangan itu, ada dua orang datang mengadu meminta Nabi Daud mengadili perkara sengketa mereka, yaitu’ kebun tanaman salah seorang dari kedua lelaki itu telah dimasuki oleh kambing-kambing ternak kawannya di waktu malam yang mengakibatkan rusak perkarangan yang sudah dirawatnya begitu lama sehingga mendekati masa panen.

Kawan yang diadukan itu mengakui kebenaran pengaduan kawannya dan bahwa memang hewan ternaknyalah yangg merusak kebun dan perkarangan kawannya itu.

Dalam perkara sengketa tersebut, Daud memutuskan bahwa sebagai ganti rugi yang diderita oleh pemilik kebun akibat pengrusakan kambing-kambing peliharaan kawannya, maka pemilik kambing-kambing itu harus menyerahkan binatang peliharaannya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi yang disebabkan oleh kelalainnya menjaga binatang ternak.

Akan tetapi, Sulaiman yang mendengar keputusan ayahnya merasa kurang tepat, ia berkata kepada si ayah: “Wahai ayahku, menurut pertimbanganku keputusan sebaiknya demikian, kepada pemilik pekarangan yang telah binasa tanamannya diserahkanlah hewan ternak kawannya untuk dipelihara, diambil hasilnya, dan dimanfaatkan bagi keperluannya. Sedangkan pekarangan yang telah binasa itu diserahkan kepada tetangganya untuk dipugar dan dirawat sampai kembali ke keadaan semula, kemudian masing-masing menerima kembali miliknya, sehingga dengan cara demikian setiap pihak tidak ada yang mendapat keuntungan atau kerugian lebih daripada yang sepatutnya.”

Keputusan yang diusulkan oleh Sulaiman itu diterima baik oleh kedua orang yang menggugat dan digugat dan disambut oleh orang yang menghadiri sidang dengan rasa kagum terhadap kecerdasan dan kepandaian Sulaiman yang walaupun masih muda usianya telah menunjukkan kematangan berpikir dan keberanian melahirkan pendapat walaupun tidak sesuai dengan pendapat ayahnya.

Kejadian ini ini merupakan permulaan dari sejarah hidup Nabi Sulaiman As. yang penuh dengan mukjizat kenabian dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadanya dan kepada ayahnya Nabi Daud.

6. Nabi yang Memiliki Sifat Rendah Hati

Banyaknya nikmat yang dikaruniakan kepada Nabi Sulaiman a.s. membuatnya semakin bersyukur kepada Sang Pencipta langit dan bumi, Allah Swt.. Syukur nabi Sulaiman saat di puncak kesuksesan di tuangkan ke dalam sebuah doa Nabi Sulaiman. Jika Anda sudah dikaruniai rezeki oleh Allah, jangan lupa untuk mensyukurinya. Seperti Nabi Sulaiman yang sangat mensyukuri karunia Allah kepadanya. Rezeki, ketenaran, dan kesuksesan adalah karunia dari Allah untuk menguji kita apakah kita bersyukur kepada Allah atau malah mengingkarinya.