Dia berkata: “Ubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihati apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenali(nya)”.
Dan ketika Ratu Bilqis datang, ditanyakanlah kepadanya: “Serupa inikah singgasanamu?”. Dia menjawab: “Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri”.
Inilah keteladanan Nabi Sulaiman yang patut dicontoh dan diteladani kaum milenial ataupun generasi muda. Bahkan tidak hanya untuk generasi milenial, akan tetapi umat Islam harus benar-benar memperbaiki diri agar memiliki sifat seperti Nabi Sulaiman As.