Scroll untuk baca artikel
Berita

Kinerja 100 Hari Pramono-Rano, Prakarsa Warga Gelar Diskusi bersama Anggota DPRD dan Staf Khusus Gubernur

×

Kinerja 100 Hari Pramono-Rano, Prakarsa Warga Gelar Diskusi bersama Anggota DPRD dan Staf Khusus Gubernur

Sebarkan artikel ini
Kinerja 100 Hari Pramono-Rano
Diskusi 100 hari Pramono-Rano

Diskusi ini menyoroti keberhasilan realisasi 90,3% dari 40 program quick win yang dijanjikan saat kampanye.

BARISAN.CO – Relawan pendukung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024 yang tergabung dalam Prakarsa Warga menggelar diskusi terbuka di JakBook, Pasar Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (17/06/2025) sore.

Diskusi itu membahas capaian dan harapan dari Gubernur Jakarta pasca 100 hari kinerja kepemimpinan Pramono dan Rano Karno di Jakarta.

Diskusi yang dipimpin Presidium Prakarsa Warga sekaligus mantan jubir Pramono dan Rano saat Pilgub 2024, La Ode Basir menghadirkan Ketua DPRD Jakarta dua periode tahun 2014 – 2024: Prasetyo Edy Marsudi, anggota DPRD Jakarta, Yuke Yurike, Staf Khusus Gubernur Jakarta, Nong Darol Mahmada dan Pengurus Prakarsa Warga, Barita Sianipar.

Prasetyo Edy menyampaikan bahwa seorang gubernur yang dipilih oleh rakyat harus melayani rakyat dengan baik dan berada di dalam masyarakat.

Ia juga berharap agar kinerja Pramono dan Rano dapat diketahui serta dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

“Saya pernah menyampaikan kepada Pramono bahwa ia bukan lagi Sekretaris Kabinet. Ia harus turun langsung ke masyarakat dan hadir di tengah-tengah mereka, karena persoalan sesungguhnya ada di lapangan, bukan di dalam kantor. Tanpa hal itu, program 100 hari kerja tidak akan berarti apa-apa,” tegas Prasetyo.

Prasetyo menegaskan bahwa sosok yang harus ditonjolkan di Balai Kota adalah Pramono Anung dan Rano Karno, bukan yang lain.

Nong Darol Mahmada menjelaskan bahwa 40 program prioritas pemerintahan Pramono dan Rano yang dirumuskan sejak masa kampanye telah berhasil dilaksanakan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Menurut Nong Darol, Pramono yang merupakan mantan Sekretaris Kabinet di era Pemerintahan Joko Widodo, bertekad untuk melanjutkan serta menjalankan program-program kerja dari gubernur sebelumnya yang belum sempat terlaksana.

“Program prioritas itu yang 40 quick win itu berdasarkan dari hasil belanja masalah yang teman-teman ini dampingi waktu Pram dan Rano kampanye. Mas Pram menyampaikan di masa pemerintahannya, ia tidak berminat membangun mercusuar. Justru ia akan meneruskan hal-hal atau program-program yang baik yang sudah dijalankan gubernur sebelumnya dan mengerjakan program-program yang tidak berjalan,” terang Nong Darol.

Sementara itu, Barita Sianipar mengapresiasi capaian kinerja 100 hari pasangan Pramono dan Rano yang berhasil terealisasikan sebanyak 40 program quick win, 90.3 persen terpenuhi.

“Kita bukan mau mengevaluasi 100 hari kinerja Pramono dan Rano karena kalau mau mengevaluasi perspektif perspektifnya pasti berbeda-beda. Kita pahami berama 100 hari itu pendekatannya berkaitan program quick win, kita perlu beri apresiasi ada 90,3 % dari 40 program yang berhasil diwujudkan,” ucap Barita. []