Namun, dengan munculnya fintech dan teknologi keuangan baru seperti dompet digital. Ada kemungkinan akan ada perubahan lebih lanjut dalam hal bagaimana nasabah mengakses uang mereka.
Akankah Eksistensi ATM Terdisrupsi oleh Dompet Digital?
Dompet digital selalu mengalami perkembangan dengan bantuan teknologi baru, seperti teknologi blockchain, pembayaran non tunai, dan lain sebagainya. Dompet digital sendiri, semakin berintegrasi dengan layanan-layanan lain seperti e-commerce, e-wallet, dan lain sebagainya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Dari perkembangan pesat adanya dompet digital, mungkin akan memiliki pengaruh pada eksistensi ATM. Namun ATM belum akan terdisrupsi oleh dompet digital.
Hal tersebut mengingat banyaknya nasabah masih membutuhkan uang tunai secara fisik, untuk berbagai keperluan seperti membeli barang di toko, membayar parkir, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mesin-mesin ATM masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dompet digital masih memiliki tingkat penetrasi pasar yang rendah di beberapa wilayah, sehingga masih banyak nasabah yang membutuhkan mesin-mesin ATM.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan peraturan yang memudahkan penggunaan dompet digital, maka kebutuhan akan mesin-mesin ATM mungkin akan semakin berkurang di masa depan. Meski begitu, ATM masih memiliki peran penting dalam sistem perbankan dan mungkin akan beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru untuk terus bertahan. [rif]