BARISAN.CO – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat grogi dan menyalahkan panitia serta baru tahu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimain Iskandar yang akrab dipanggil Gus Imin seorang orator yang baik. Prabowo juga menyalahkan panitia pen
Prabowo Subianto mengatakan saya rupanya baru tahu, Gus Imin ini orator yang luar biasa.
“Ini panitia salah, seharusnya saya berbicara sebelum Gus Imin. Mana panitianya itu, seharusnya aku sebelum Gus Imin. Grogi aku,” sambungnya.
Hal tersebut disampaikan dalam penandatangan koalisi pemilu 2024 Partai Gerindra dan PKB di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Lebih lanjut Prabowo mengatakan ini saya mau tanya ilmunya Jawa Timur apa ini kok Mantan Jenderal Kopassus bisa grogi. Ini ngeri-ngeri juga kita nih. Ilmu Jawa Timur ini. Kiainya banyak.
“Semua tentara pasti dekat kiai, tahu kenapa? Kalau mau berangkat perang pasti yang dicari kiai yang kristen cari pendeta dan pastor. Kenapa kalau kita berangkat perang belum tentu kembali,” jelas Prabowo.
Prabowo Subianto diketahui pernah mondok di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dan takzim terhadap Kiai.
“Saya ini selalu grogi di hadapan kiai atau santri, karena saya juga mengaku bahwa mungkin ibadah saya kurang sempurna dan kurang baik. Saya ini juga pernah mondok di Lirboyo, walau hanya satu hari,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Gerindra itu garuda yang terbang tinggi, meskipun ada gagak yang mematuk dan menggangu, garuda terbang dan terus terbang mengukir prestasi dan menguatkan kepak sayap untuk terus semakin tinggi terbang.
“Dan sampailah Gerindra pada puncak tertinggi dan gagak yang mematuk itu lunglai tak berdaya dan gugur dengan sendirinya,” sambung Gus Imin.
Menurut Gus Imin, kebersamaan PKB dan Gerindra adalah tekad, seperti tekad kita mewarisi pendiri bangsa untuk memajukan dan memakmurkan bangsa indonesia sekuat tenaga.
“Saya yakin dan optimis kebersamaan kita hari ini mengukir sejarah. Indonesi masa depan yang lebih damai, yang lebih tentram, yang lebih adil dan lebih makmur serta sejahtera. Amin,” ucapnya.
Muhaimain Iskandar juga menyebutkan kebersamaan PKB dan Gerindra tidak akan ada yang menghalangi.
“Oleh karena itu untuk tujuan mulya seperti itu, Insyallah tidak ada yang menghalangi kebersamaan PKB dan Gerindra dari masa-masa yang akan datang,” ujar Cak Imin. [Luk].