JIS merupakan stadion sepak bola terbaik di kelasnya dan menyatukan komunitas lokal membangun kohesi sosial.
BARISAN.CO – International Youth Championship (IYC) 2021 sukses dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) pada 13-19 April 2022. JIS merupakan persembahan Pemprov DKI untuk masyarakat Indonesia sebagai simbol baru kolaborasi.
Banyak tangan-tangan yang terlibat dalam kegiatan itu. Dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengatur lalu lintas diluar stadion, TransJakarta yang mengantar-jemput penonton dan para pemain, serta berbagai instansi dan relawan yang terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan stadion kebanggaan warga Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Gelaran yang dihadiri oleh sekitar 2500 penonton undangan dalam setiap pertandingannya ini diorganisasikan oleh 500 orang panitia. Hal ini menjadi wahana berlatih banyak bagi semua pihak.
Gelaran ini menjadi wahana belajar memampukan diri berlatih menjadi tuan rumah yang baik untuk menjaga kawasan bersih dari sampah.
Upaya senang-senang belajar berlatih tak meninggalkan sampah di sembarang tempat dan bertanggung jawab pada sampahnya sendiri.
Relawan Operasi Semut di JIS
Dalam rangka menjaga agar JIS selalu bersih, pengelola JIS melibatkan relawan Pasukan Jakarta Sadar Sampah. Mereka bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dibantu penonton melakukan Operasi Semut selama penyelenggaraan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 13-19 April 2022.
Operasi Semut merupakan gerakan edukasi menjaga kebersihan dan memungut sampah di lingkungan sekitar. Tentunya dengan edukasi dan himbauan persuasif kepada seluruh yang hadir untuk bisa mengelola sampahnya dengan benar, sesederhana tidak meninggalkan sampahnya di bawah bangku dan apalagi buang sembarang tempat.
“Kami mengapresiasi para penonton teladan atas kerja samanya. Sampah daur ulang, setidaknya menjadi upaya pengurangan residu yang berakhir ke landfill,” ujar Juru Bicara Jakarta Sadar Sampah, Dudit Noor melalui keterangan tertulisnya.
Dudit mengatakan, pasukan gabungan Operasi Semut bertugas dua shift sejak pukul 14.30 hingga 00.59 WIB. Personel Operasi Semut tersebut dimotori anak muda yang berada di sekitar JIS atau disebut “Anak Kampung Sini” alias Akamsi, Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok, para pesepeda B2W Jakut, didukung konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon).
Dudit mengungkapkan, Operasi Semut berjalan melalui format kolaborasi Jakarta Sadar Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan perbandingan 1:100 penonton pada setiap sesinya.
“Predikat green building grade platinum JIS menjadi spirit bagi penonton untuk memastikan area duduknya bersih saat ditinggalkan,” tutur Dudit.
Mengutip dari akun instagram @jakintstadium, Pasukan Semut dan Pasukan Oranye hadir dalam sesi pertandingan final pertama antara Indonesia All Star U20 dan Bali United U18, Selasa (19/4/2022) sampah yang terkumpul sebanyak 21,10 Kg. Sementara pada pertandingan kedua antara Barcelona U18 dan Atletico Madrid U18 pukul 21.00 WIB. Sampah yang terkumpul 1.360,21 Kg.
Selain soal sampah, masalah yang kerap terjadi di stadion tanah air adalah bau pesing lantaran ketersediaan toilet. Untuk mengatasi itu, dalam pengamatan tim barisanco di lokasi, pihak JIS telah menyedian toilet yang cukup banyak dan mudah dijumpai. Selain itu Dinas Lingkungan Hidup pun menyediakan banyak bus toilet umum yang banyak dijumpai di luar stadion.
Warga Diajak Terapkan Green Attitude
Seperti diketahui, JIS dirancang sebagai green building yang didefinisikan sebagai sebuah perencanaan dan perancangan bangunan gedung melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien pada seluruh siklus hidup bangunan gedung (building lifecycle).