Workshop tentang Branding, Marketing, dan E-Commerce bersama Indonesia Resilience (IRES)
BARISAN.CO – Perlu ditekankan dalam strategi pemasaran yaitu konsisten. Karena percuma kalau kita sudah merencanakan ini itu tapi nggak dipraktikkan. Jadi, kita harus terus tetap semangat, pantang menyerah di bisnis ini.
Demikian disampaikan senior content marketing, Nia Happy Lestari pada saat Workshop ke-4 Jamu Clinic yang diselenggarakan Indonesia Resilience (IRES) di Mushola At-Tawadhu’, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).
Nia berharap para peserta setelah mengikuti pelatihan dapat mendorong peserta untuk mengelola kegiatan bisnis melalui e-commerce supaya bisa meningkatkan taraf ekonomi dengan pemasaran dan kualitas yang tepat.
“Perlu diingat ya ibu-ibu, kualitas pada produk yang kita punya juga diperhatikan, misalnya bahan produk, kita harus selalu konsisten dalam pemilihan bahan,” tambah Nia.
Sementara, Research Fellow, Rafael Martinez dari Singapore University Technology and Design (SUTD) mengatakan Jamu Clinic merupakan program kolaborasi antara IRES dan SUTD serta didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Temasek Foundation.
“Di Indonesia, jamu tidak selalu dipandang sebagai obat, melainkan pencegahan penyakit, meringankan gejala dan membantu pemulihan tubuh,” terang Rafael.
Lebih lanjut, program ini merupakan salah satu cara untuk membangun masyarakat tangguh dengan menciptakan fasilitas kesehatan komunitas dan infrastruktur bisnis berkelanjutan.
“Ibu-ibu saya sangat berterima kasih sekali dengan antusias kalian karena sudah selalu mengikuti pelatihan ini dari awal hingga workshop ke-4 ini,” sambut Rafael.
Workshop kali ini, peserta diajak belajar tentang Branding, Marketing, dan E-Commerce. Sebelum dimulainya pelatihan, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan didampingi satu fasilitator.
Strategi branding dalam menentukan merek dagang, pengemasan, dan pelabelan produk dan membangun branding produk secara online (media sosial, grup WhatsApp, E-commerce) menjadi fokus utama pada workshop ini.
Peserta juga diberikan pembahasan mengenai kiat-kiat menciptakan ide kreatif, pengemasan, dan pelabelan produk.