BARISAN.CO – Metode pembelajaran terus berkembang seiring perkembangan zaman dan banyaknya persoalan yang dihadapai dalam dunia pendidikan. Perkembangan pembelajaran bukan semata-mata mengganti, akan tetapi berupaya berinovasi dan kreasi metode sebelumnya. Salah satu metode hasil dari inovasi pembelajaran yakni Pembelajaran Learning Cycle 5E.
Lantas apakah apa arti, langkah-langkah dan bagaimana pula implementasi pembelajaran Learning Cycle 5E? Berikut ini Barisanco akan menjelaskan metode pembelajaran tersebut, simak penjelasannya.
Apa itu model Learning Cycle 5E?
Seperti yang dijelaskan di atas bahwasanya Learning Cycle 5E merupakan metode hasil inovasi pembelajaran. Metode pembelajaran Learning Cycle 5E dikenal juga dengan model pembelajaran siklus belajar 5E.
Arti Learning Cycle 5E adalah model pembelajaran yang berpusat pada anak yang memiliki rangkaian yang bertahap atau siklus sehingga anak mampu dan dapat menguasai kompetensi dari tujuan pembelajaran.
Sedangkan makna dari 5E yakni Engage (libatkan), Explore ( Eksplorasi), Explain (jelaskan), Extend atau Elaborate (kembangkan), dan Evaluate (evaluasi).
Melalui model tersebut diharapkan peserta didik atau siswa mampu menemukan konsep diri dan tujuan pembelajaran. Peserta didik diberikan kebebasan untuk menangkap ide dan mengeksplor dirinya yang berhubungan dengan konsep 5E yang berpusat pada anak didik.
Learning Cycle 5E merupakan model pembelajaran perkembangan dari konsep sebelumnya yakni pembelajaran sintaks model pembelajaran sukul yang terdiri dari tiga tahap yakni exploration, concept introduction dan concept application.
Hal ini senada dalam pandangan tokoh pendidikan Jean Piaget (1896-1980) yang menyatakan bahwa: “Belajar merupakan pengembangan aspek kognitif yang meliputi: struktur, isi dan fungsi”.
Implementasi dan Langkah-Langkah Model Cycle 5E
Sebagaimana arti Learning Cycle 5E bahwa model pembelajaran 5e berpusat pada 5 (lima) tahapan yakni Engage (libatkan), Explore ( Eksplorasi), Explain (jelaskan), Extend atau Elaborate (kembangkan), dan Evaluate (evaluasi).
Siklus lima tahap tersebut merupakan implementasi dan langkah-langkah menerpakan Learning Cycle 5E. Sistem pembelajaran yang mengalami perkembangan, salah satu unsur perkembangan model belajar yakni berpusat pada anak.
Sebagaimana Ali bin Abi Thalib yang pernah berpesan tentang pendidikan anak. Ali bin Abi Thalib mengatakan setiap anak harus diajari sesuai zamannya.
Lantas bagaiamana implementasi atau langkah-langkah Model Cycle 5E?
Berikut ini tahapan atau langkah-langkah sebagaimana dikutip dari buku berjudul Pembelajaran Aktif Teori Dan Asesmen karya Warsono, M.S., Prof., & Dr. – Haryanto, Drs., M.S menyitir pendapat Bybee (educhannel.id):
1. Engage (Libatkan)
Pada tahap ini kegiatan pokok pembelajaran bertumpu pada upaya bagaimana meningkatkan minat siswa sambil menilai pemahaman awal para siswa terhadap topik yang dibahas.
Misalnya melalui suatu kegiatan apersepsi atau jenis advance organizer yang lain.
2. Explore (Eksplorasi)
Tahap kedua kegaiatan pokok pembelajaran adalah melibatkan siswa dalam pokok bahasan atau topik pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mereka untuk membangun pemahamannya sendiri.
3. Explain (Jelaskan)
Selanjtunya, pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan apa yang telah dipelajarinya sejauh ini dan menjelaskan maksudnya.
4. Extend (kembangkan)
Pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan barunya dan secara berkesinambungan melakukan eksplorasi dari implikasi ini.
Tahap ini, siswa mengembangkan konsep-konsep yang telah dipelajarinya, membuat jalinan dengan konsep terkait lainnya, kemudian mengaplikasikan pemahamannya ini dalam dunia nyata.