Pameran Foto dan Dokumen Komite Hijaz di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur dalam rangka memperingati satu abad NU
BARISAN.CO – Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU dan Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PBNU gelar Pameran Foto dan Dokumen Komite Hijaz di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur pada Ahad sampai Senin (5-6/2/2023).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membuka pameran foto dan komite hijaz di Shangri-La Hotel, Surabaya, Minggu (5/2/2023) dikutip dari NU Online.
Pameran tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari lahir 1 Abad NU dan puncaknya pada tanggal 7 Februari 2023 malam dengan gelaran 24 Jam Nonstop Satu Abad NU di Stadion Gelora Sidoarja.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PBNU serta para kurator yang sudah merawat dokumen-dokumen dan manuskrip-manuskrip komite hijaz sehingga kita mempunyai bahan-bahan yang otentik untuk acara ini,” kata Gus Yahya sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf.
Gus Yahya menambahkan kita memiliki bahan yang telah terkumpul tetapi ini lebih dari sekedar kumpulan dokumen dan manuskrip.
“Kita membutuhkan suatu narasi tentang apa yang sebenarnya diperjuangkan oleh pendahulu kita ketika dengan berani membuat inisiatif membentuk komite hijaz dan berangkat ke hijaz kemudian bertemu dengan penguasa hijaz Raja Al Saud,” sambungnya.
Ketua Lesbumi PBNU, KH Muhammad Jadul Maula mengatakan Pameran Komite Hijaz ini menggambarkan perjalanan KH Abdul Wahab Chasbullah dan Syekh Ghanaim al-Amir sebagai utusan resmi NU untuk bertemu Raja Ibnu Saud tahun 1928.
“Paling tidak, membuka satu ingatan, membuka satu semacam komitmen dan rasa syukur terima kasih kepada para muassis atas perjuangannya, ketika digambarkan naik kapalnya, ketemu banyak orang,” terangnya.
Kiai Jadul, sapaan akrab KH Muhammad Jadul Maula menjelaskan bahwa keberangkatan ke Hijaz itu dilakukan dengan biaya sendiri. Hal itu juga menggambarkan keikhlasan KH Abdul Wahab Chasbullah dan kuatnya komitmen perjuangan, visinya jauh ke depan.
“Mudah-mudahan ini mengambil spirit dan inspirasi, ngalap barokahnya,” ujarnya.