Prinsip kedua, mandiri. Sejak awal, semua kegiatan simpul mengandalkan sumber daya dari para relawan sendiri. Dalam hal pendanaan, simpul tidak menerima sponsor atau bantuan yang bersifat mengikat dari pihak manapun. Bantuan akan diterima jika pemberi memiliki sikap sejalan dengan visi, misi, tujuan dan prinsip simpul ANIES.
Prinsip ketiga, heterogen. Simpul ANIES sangat menghargai kebhinnekaan Indonesia dalam merekrut anggota atau pengurus, dan dalam sasaran kegiataannya. Simpul ini tidak melakukan diskriminasi atas dasar komponen atau unsur, seperti: suku, agama, dan perbedaan kelompok sosial ekonomi.
Prinsip keempat, kolaboratif. Simpul ini selalu berusaha merangkul dan melibatkan sebanyak mungkin komponen masyarakat dalam program dan kegiatan. Kebijakan, program dan kegiatan mempertimbangkan berbagai pemangku kepentingan yang ada di lingkungan masyarakat. Tidak bersikap meninggikan simpul sendiri di atas yang lainnya.
Prinsip kelima, santun. Simpul ini mengedepankan kesantunan dalam pernyataan dan kegiatannya. Upaya dukungan kepada Anies Baswedan disampaikan dengan cara-cara positif, serta menjauhi fitnah dan menjelekan pihak lainnya.
Pada akhirnya, penulis menyadari ANIES merupakan salah satu saja dari banyak simpul relawan pendukung Anies Baswedan. Bahkan, ada banyak pihak yang mendukung beliau, namun tidak secara resmi tergabung dalam satu simpul relawan. Diakui pula tentang posisi dan peran strategis parpol dalam proses pencalaonan, sehingga selalu diupayakan hubungan baik dan kerjasama dengan mereka.
Dengan visi, misi, tujuan dan prinsip yang diuraikan di atas, penulis berharap simpul ANIES bisa turut berperan penting dalam pergerakan medukung Anies Baswedan. Bagi kawan-kawan kami yang aktif dalam simpul ini pun telah memiliki acuan gerak. Acuan yang jika dilaksanakan secara konsisten bisa menjadi ciri atau identitas yang kuat.
