Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Makanan Bayi yang Sehat dan Seimbang, Orang Tua Wajib Tahu

Redaksi
×

Makanan Bayi yang Sehat dan Seimbang, Orang Tua Wajib Tahu

Sebarkan artikel ini
Makanan Bayi yang Sehat dan Seimbang
Ilustrasi foto/Pexels.com

Menurut DR. Ibrahim Syukri makanan yang sehat seimbang adalah makanan yang mengandung protein, lemak, dan zat gula dengan ratio yang sama dan seimbang.

BARISAN.CO – Makanan bayi yang baru berusia sekitar satu tahun biasanya terdiri dari tiga jenis makanan pokok. Adakalanya Air Susu Ibu (ASI), susu dari luar ibu atau bermacam makanan tambahan baik dari buah-buahan maupun sayur-sayuran, daging, telur, biji-bijian, kacang-kacangan maupun berbagai macam varian susu.

Makanan bayi yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Pada tahap awal, ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber gizi utama yang memberikan nutrisi esensial dan perlindungan imun kepada bayi.

Setelah usia sekitar enam bulan, bayi mulai memasuki fase pendampingan ASI dengan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI sebaiknya terdiri dari berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein hewani atau nabati.

Pemberian makanan yang bervariasi akan membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi, termasuk vitamin, mineral, protein, dan lemak esensial yang penting untuk pertumbuhan otak dan tulang yang sehat.

Memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam makanan bayi. Karbohidrat dari sumber seperti sereal, nasi, atau kentang memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.

Protein dari sumber seperti daging, ikan, telur, atau tahu membantu dalam pembentukan jaringan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Sementara itu, lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, atau ikan berlemak membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf. Kandungan serat dari sayuran dan buah-buahan membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

Penting juga untuk menghindari pemberian makanan yang mengandung garam atau gula berlebihan, serta mengenalkan berbagai jenis rasa dan tekstur makanan secara bertahap untuk memperluas selera makan bayi.

Makanan apakah yang sehat dan seimbang? Berikut penjelasakan DR. Ibrahim Syukri, dalam buku berjudul Aku, Anakku dan Dokter.

Menurut DR. Ibrahim Syukri makanan yang sehat seimbang adalah makanan yang mengandung protein, lemak, dan zat gula dengan ratio yang sama dan seimbang.

Oleh karena itu, susu dianggap sebagai makanan yang paling baik, yang serasi, dan yang sempurna. Dimana setiap 100 centimeter kubik dari susu menyimpan 67 kalori untuk tubuh.

Dan mungkin Anda juga bisa menghitung kadar susu yang diperlukan anak pada bulan-bulan pertama dari usianya sebagai berikut:

Apabila balita Anda memiliki berat badan 6 Kilogram, maka bayi Anda membutuhkan 6 x 110 = 660 kalori dalam sehari. Karena 67 kalori berasal dari 100 centimeter kubik susu, maka 660 kalori bersumber dari 660 x 100 (terhadap 67) = 980 centimeter kubik dalam sehari (yaitu sekitar 1 liter susu).

Apabila jumlah susuan dalam sehari berjumlah 5 kali, maka bayi Anda dalam satu susuan membutuhkan sekitar 980 dibagi 5 = 190 centimeter kubik.

Yang demikian jika makanan bayi Anda hanya susu saja. Adapun jika bayi Anda memakan makanan pendamping, maka kadae kalori yang dihasilkan dari makanan tersebut dihitung, kemudian dikurangkan dengan kebutuhan kalori setiap harinya, setelah itu dihitung kadar susu murni.

Apabila makanan bayi tidak memenuhi kebutuhan kalori bagi tubuh pada setiap harinya, maka tidak dapat membantu pertumbuhan maupun perkembangan bahan bakar serta dapat mengakibatkan hilangnya berat badan sehingga anak kelihatan kurus.

Dengan memastikan makanan bayi seimbang dan bergizi, orang tua dapat memberikan dasar yang kuat untuk kesehatan jangka panjang mereka. []