Scroll untuk baca artikel
Analisis Awalil Rizky

Mencermati RAPBN Tahun 2023 (Bagian Dua)

Redaksi
×

Mencermati RAPBN Tahun 2023 (Bagian Dua)

Sebarkan artikel ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memang bertambah alokasinya dibanding outlook tahun 2022. Namun nilainya masih lebih rendah dibanding realisasi tahun 2021, dan hanya setara dengan tahun 2020.

Kementerian Pertanian memperoleh porsi alokasi yang sangat kecil. Memang terjadi kenaikan dibanding outlook tahun 2022, namun masih lebih kecil dibanding realisasi tahun 2021. Bahkan jauh lebih kecil dibanding tahun 2015-2019. Padahal tantangan produktivitas yang sangat berat saat ini dan di masa mendatang adalah dalam hal pertanian.

Sementara itu, alokasi kementerian Perindustrian dan kementerian Lingkungan Hidup yang amat kecil juga tidak sesuai dengan fokus kebijakan yang dinarasikan. Dikatakan bahwa fokus kebijakan keempat adalah revitalisasi industri, dan fokus kebijakan kelima adalah pembangunan ekonomi hijau.  

Pencermatan lebih mendalam atas berbagai aspek detil dari belanja dan pengeluaran pembiayaan dalam RAPBN 2023 tentu saja diperlukan untuk memberi asesmen yang lebih baik dan lengkap. Namun, uraian pada tulisan bagian satu dan bagian dua di atas, membuat penulis berpandangan belanja negara tidak atau kurang mencerminkan tema serta fokus kebijakan RAPBN 2023. [rif]

Blog

Belanja Pemerintah Pusat terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L)…