Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Mengapa Kesetiaan Saja Tidak Cukup dalam Rumah Tangga?

Redaksi
×

Mengapa Kesetiaan Saja Tidak Cukup dalam Rumah Tangga?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Kesetiaan memang bagian terpenting dalam rumah tangga. Namun, apakah itu cukup?

Dalam drama Korea ‘Live’, seorang istri secara mendadak menggugat cerai suaminya. Sang suami, Oh Yang-chon (Bae Seong-woo) kaget mendengarnya.

Yang-chon menolak bercerai. Salah satu alasannya ialah karena ia begitu setia. Meski demikian, Ahn Jang-mi (Bae Jong-ok) bersikukuh meminta cerai.

Sepasang suami istri itu memang pasangan yang setia. Sayangnya, kesetiaan saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan.

Mengapa demikian?

Perempuan memang menginginkan pasangan yang setia. Akan tetapi, ada hal yang lain yang mereka butuhkan.

Dalam kasus Yang-chon, sifat egoisnya menghancurkan perasaan istrinya. Ketika Jang-mi membutuhkan, ia tak pernah ada. Yang-chon terkenal sebagai pekerja keras.

Kala menjalankan tugasnya sebagai polisi, ia akan berusaha menangkap pelaku. Sayangnya, hal itu membuat Yang-chon mengabaikan tugasnya sebagai suami dan ayah.

Saat kedua orang tua Jang-mi meninggal, Yang-chon tak bersamanya. Pasca pemakaman, Yang-chon hanya memikirkan rekannya yang meninggal.

Ia tak sama sekali memikirkan perasaan Jang-mi. Yang-chon hanya membicarakan tentang masalahnya.

Hal itu yang memicu Jang-mi mengeksekusi keinginannya untuk bercerai. Sekali pun telah lama bersama, Jang-mi menganggap Yang-chon hanya memikirkan diri sendiri.

Bukan itu saja, Jang-mi juga berprofesi sebagai polisi. Berbeda dengan suaminya, Jang-mi tetap meluangkan waktu untuk keluarganya. Termasuk menengok kedua mertuanya.

Mengabaikan keluarga demi pekerjaan rasanya sulit untuk dikatakan benar. Bagaimana pun, waktu diperlukan dalam biduk rumah tangga,

Lagi pula, dalam menjalin hubungan, take and give amat krusial. Tanpa itu, pihak yang terus memberi akan merasa kelelahan dan tidak adil. Setiap orang memiliki batasan. Kala mencapai puncaknya, itu berarti perpisahan menjadi jalan terbaik.

Bukan berarti perempuan menuntut lebih. Bukankah lebih baik jika ada saling pengertian antar kedua belah pihak? Dengan demikian, hubungan menjadi lebih seimbang.

Pengkhianatan memang tidak pernah terjadi. Namun, cara Yang-chon sama seperti berselingkuh. Hanya bedanya ialah Yang-chon berselingkuh dengan pekerjaan.

Ada waktu-waktu tertentu, perempuan memerlukan pasangannya. Sehingga, saat itu terjadi, upayakan untuk menemuinya sesegera mungkin. Selain itu, dengarkan keluh-kesahnya dan hibur dirinya. Sebab, sekuat apa pun perempuan, terkadang, ia membutuhkan sandaran. [rif]