Scroll untuk baca artikel
Terkini

Mengenal ‘The New Super Power Tiongkok’ yang Disinggung Prabowo Saat Rapim Kemenhan

Redaksi
×

Mengenal ‘The New Super Power Tiongkok’ yang Disinggung Prabowo Saat Rapim Kemenhan

Sebarkan artikel ini

Banyak negara mulai khawatir, China akan menjadi negara terkuat di dunia, dan tentu saja tidak mustahil akan melakukan tindakan ekspansionistis dan langkah-langkah yang mendominasi

BARISAN.CO – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung The New Super Power Tiongkok pada saat memimpin rapat membahas potensi ancaman pertahanan dan strategi pertahanan negara di Jakarta, Kamis(20/1/2022).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengakui jika ancaman militer masih berpotensi muncul dan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.

Posisi Indonesia yang terletak di indopasifik memiliki letak strategis yang sangat dinamis. Indopasifik merupakan kawasan yang mempertemukan kekuatan besar dunia, yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Rusia dan The New super power Tiongkok.

“Indopasifik diposisikan sebagai hak dari interaksi negara-negara tersebut yang berada di kawasan. Baik secara bilateral, maupun multilateral,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Bakamla RI, pada Jumat (21/1/2022).

The New Super Power

Setiap negara dengan pertimbangan keamanan nasional, pasti akan mengembangkan kekuatan pertahanannya seiring dengan laju kemajuan pertumbuhan ekonominya. Itulah yang terjadi dengan China yang belakangan ini muncul sebagai kekuatan ekonomi baru.

Pengamat militer, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengungkapkan, sudah banyak yang meramalkan China akan menjadi kekuatan baru “mengalahkan” Amerika Serikat sebagai “the super power”.

Banyak negara yang mulai khawatir, China akan menjadi negara kuat nomor 1 di dunia. Dan tentu saja tidak mustahil akan melakukan tindakan ekspansionistis dan langkah-langkah yang mendominasi.

“Pada titik inilah, seharusnya banyak pihak mengamati China dengan pemahaman rentang waktu ratusan tahun juga,” ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini dalam artikelnya yang dimuat di Kompas.com.

China, lanjut Chappy, memiliki sejarah dan budaya yang sangat jauh berbeda sebagai negara dengan negara Barat. Sebagai sebuah negara yang tengah berkembang menuju negara dengan kekuatan militer nomor 1 di dunia. Sangat masuk akal bila sebagian besar negara menjadi khawatir.

Salah satu kekhawatiran negara Barat, menurut Chappy adalah terbentuknya pakta militer AUKUS, Australia UK dan US.

“Sekali lagi itu semua adalah merupakan respons yang sangat wajar terjadi menyikapi munculnya kekuatan perang baru di China. Respons yang berangkat dari apa yang banyak disebut sebagai “western way of thinking”. Bahwa kekuatan militer yang “super” cenderung menggiring pada sifat yang ekspansif dan dominatif,” ujarnya. [rif]