Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Merunut Penyebab dan Bahaya Produk Pemutih Kulit di Nigeria

Redaksi
×

Merunut Penyebab dan Bahaya Produk Pemutih Kulit di Nigeria

Sebarkan artikel ini

Dia menyebut kulit gelap adalah adaptasi alami untuk perlindungan matahari.

“Orang yang lebih sedikit memiliki melanin membantu menyerap sinar matahari yang berbahaya untuk mencegahnya menembus ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan,” tutur Folakemi.

Folakemi menambahkan ini menjadi alasan orang yang hidup dengan albinisme tidak memiliki melanin sehingga lebih berisiko terkena kanker kulit dan termasuk juga orang bule karena sedikitnya melanin yang dimiliki.

Para ahli pun bersepakat perlu adanya upaya kolektif untuk mengakhiri stereotip dan anggapan keliru yang populer bahwa kulit putih dan cerah lebih menarik.

Konon, laki-laki di sana mendambakan perempuan berkulit cerah sehingga membuat perempuan berasimiliasi dengan standar yang diinginkan oleh laki-laki untuk meningkatkan peluangnya untuk menikah.

Depigmentasi mempertahankan ilusi bahwa kulit yang lebih terang akan memungkinkan mereka menemukan pekerjaan yang lebih baik dan memudahkan untuk merayu. Ironinya, masyarakat kelas bawah juga menginginkan produk pemutih. Yang pada akhirnya, produk-produk ilegal dan murah merebak di pasaran sehingga menyebabkan kerusakan di kulit yang tidak bisa diperbaiki.

Sedangkan, dermatologist di Abuja, Dr Racheal Inuwa menyampaikan tren perubahan warna kulit pada diri dan bayi pada perempuan lebih mengkhawatirkan. Menurutnya, penting bagi regulator untuk mengatur impor produk perawatan kulit yang tidak terdaftar ke dalam negeri. Dia menyebut banyak orang yang tidak mengetahui komposisi kimia dalam krim dan minyak yang mereka gunakan, beberapanya mungkin mengembangkan penyakit yang mengancam jiwa tanpa disadari.

Aktris Kenya di kancah internasional, Lupita Nyong’o yang tampik apik di Black Panter menyampaikan dalam wawancaranya dengan majalah mode Vogue mengatakan dia tidak bisa lari dari asal-usulnya. Sehingga, Lupita menyebut penerimaan dan kepuasaan diri sendiri adalah kunci untuk kehidupan yang sukses.

Terlepas dari hasrat keinginan untuk mengubah bentuk tubuh termasuk warna kulit, sekali lagi, seperti yang disampaikan oleh Lupita Nyong’o seharusnya manusia perlu untuk menerima dan berpuas diri terhadap asal-usul dan bentuk dari dirinya sendiri. Tak peduli seberapa banyak tren kecantikan yang merebak saat ini, alangkah baiknya untuk memikirkan ulang bahaya dibaliknya. [rif]