Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Mulai 1 Februari 2023, YouTube Shorts Berikan Gaji 150 Juta Per Bulan

Redaksi
×

Mulai 1 Februari 2023, YouTube Shorts Berikan Gaji 150 Juta Per Bulan

Sebarkan artikel ini

Program Partner YouTube Shorts mulai tanggal 1 Februari 2023 akan mendapatkan uang kisaran Rp 150 juta per bulan.

BARISAN.CO – Saat ini YouTube Shorts mulai banyak pengemarnya, bahkan di berbagai daerah ada pelatihannya baik untuk promosi, marketing maupun monetisasi iklan. Fitur video pendek ini mirip dengan reels Facebook, Instagram maupun Tiktok.

Seiring perkembangannya YouTube Shorts mampu menyaingi TikTok dan video Reels atau video singkat. Kabar baiknya melalui program partner YouTube mulai tanggal 1 Februari 2023 akan mendapatkan uang kisaran Rp 150 juta per bulan.

Menurut keterangan Program Partner YouTube menyampaikan:

Kami telah berupaya keras mengembangkan dan memperluas Program Partner YouTube (YPP). Mulai pertengahan Januari 2023, pembaruan pada YPP akan membuka akses ke kemitraan bagi lebih banyak kreator dan memberi semua partner lebih banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dengan Shorts, termasuk pembagian keuntungan iklan.

Pembagian keuntungan untuk iklan Shorts akan dimulai pada 1 Februari 2023 bagi partner yang telah menandatangani perjanjian yang sesuai.”

Sebelumnya konten video pendek ini tidak di monetisasi iklan. Lantas bagaimana syarat agar YouTube Shorts dapat menghasilan uang?

Adapun syarat tersebut yakni Pertama, telah bergabung Program Partner YouTube atau monetisasi iklan Adsense atua mendaftar Google Adsense. Kedua, telah mendapatkan 1.000 subcriber dengan 4.000 jam tonton publik.

Ketiga, syarat terbaru yakni untuk Video Shorts akan masuk hitungan yakni video telah ditonton 10 Juta dalam tiga bulan.

YouTube Shorts adalah video singkat dengan format video vertical ini mengelontorkan iming-iming gaji senilai 100 juta dolan AS atau setara Rp 1.43 triliun. Jadi bagi konten creator YouTube Short bersiap-siap mendapatkan bonus Rp 150 Juta setiap bulannya.

YouTube Short untuk TV Pintar

Setelah memberikan pengumuman bagi konten creator YouTube Shorts yang mulai banyak pengemarnya, kini pihak YouTube Shorts mulai menyasar penguna TV Pintar.

Sebagaimana dikutip dari Indozone, Chief Product Officer YouTube Neal Mohan mengatakan perusahaannya mulai menghadirkan Shorts di Smart TV atau TV pintar, setelah berhasil mengembangkan konten untuk platform mobile.

“Hari ini, kami memperluas akses menonton Shorts ke platform kami yang paling cepat berkembang yakni TV,” kata Neal Mohan pada blog resmi YouTube, Selasa (8/11/2022).

Sebelumnya YouTube hanya dapat dinikmati video format horizontal, kini mulai masuk TV Pintar dengan format video vertikal. Bentuk video vertikal memang menyasar atau dikhususkan bagi penguna handphone dan android.

Namun demikian video YouTube Short yang berbentuk vertikal jika dinikmati di TV Pintar makan layar akan tampak horizontal.

Adapun alasan menghadirkan YouTube Short Smart TV berupaya memberikan layanan terbaik. Selain itu agar mendapatkan pengalaman yang menyenangkan bagi konten creator, terlebih bagi penonton.