Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Nelson Mandela dan Kampanyenya Melawan AIDS

:: Anatasia Wahyudi
1 Desember 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Nelson Mandela dan Kampanyenya Melawan AIDS

Nelson Mandela mengenakan T-shirt HIV-Positif saat berkunjung ke program HIV di Khayelitsha pada pada Desember 2002 (Foto: Eric Miller/MSF)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – HIV masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang paling serius di dunia. Kebanyakan orang percaya, virus penyebab AIDS ini muncul pertama kali di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo sekitar tahun 1920. Hingga di tahun 1980-an, tidak ada seorang pun yang mengetahui jumlah orang terinfeksi HIV/AIDS.

Februari 1987, WHO meluncurkan The Global Program on AIDS demi meningkatkan kesadaran, menghasilkan kebijakan berbasis bukti, memberikan dukungan teknis dan keuangan terhadap negara-negara, melakukan penelitian, mempromosikan LSM, serta mempromosikan hak-hak orang yang hidup dengan HIV.

WHO kemudian melaporkan, kasus HIV di bulan Desember tahun itu mencapai 71.751 dengan 47.022 kasus di antaranya terjadi di Amerika Serikat.

Setahun berselang, atau di tahun 1988, WHO mendeklarasikan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia pertama kali.

BACAJUGA

Sejarah HIV AIDS dan Alasan Diperingatinya pada 1 Desember

Sejarah HIV AIDS dan Alasan Diperingatinya pada 1 Desember

30 November 2020

Menurut data UNAIDS, sekitar 37,6 juta orang di tahun 2020 hidup dengan HIV di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 35,9 jutanya orang dewasa sedangkan 1,7 juta lainnya anak-anak berusia kurang dari 15 tahun.

Tes HIV menjadi gerbang pencegahan HIV, pengobatan, perawatan, serta layanan dukungan. Pada tahun lalu, sekitar 84 persen ODHA secara global baru mengetahui status HIV-nya. Dan, masih ada 16 persen sisanya (6 juta orang) memerlukan akses ke layanan tes HIV.

Di tahun 2000, seperempat warga Afrika Selatan berusia antara 15 hingga 45 tahun dinyatakan positif HIV/AIDS. Di saat bersamaan, stigma silih-berganti menghampiri mereka yang terinfeksi.

Peran Nelson Mandela

Mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela mengambil langkah berani dalam melawan AIDS. Meski terlambat, sebab ia tidak melakukannya saat masih menjabat sebagai presiden, Mandela dengan gagah berani menetapkan agenda baru untuk perjuangan di masa depan dalam melawan HIV/AIDS.

Di tahun yang sama, pada Hari AIDS Sedunia, Mandela menegaskan negaranya sedang menghadapi bencana dengan proporsi yang tak terukur dari HIV/AIDS. Menurutnya, HIV/AIDS ialah musuh yang tak kasat mata, namun mengancam tatanan masyarakat di Afrika Selatan.

“Bersikaplah setia pada satu pasangan dan gunakan kondom. Berikan anak cinta, tawa, dan kedamaian, bukan AIDS” tegas Mandela.

Selain itu, Mandela dalam pidatonya tersebut menyampaikan orang-orang yang terinfeksi penyakit ini tidak menginginkan stigma melainkan cinta.

Mandela menambahkan negaranya harus mempromosikan penggunaan kondom, pengobatan dini, konseling dan obat-obatan agar dapat mengurangi penularan dari ibu ke anak.

Sayangnya, saat itu, pemerintah Afrika Selatan terlihat enggan mendanai obat antiretroviral bagi mereka yang hidup dengan HIV. Melihat sikap pemerintah, Mandela tetap pada pendiriannya untuk berjuang melawan HIV.

Mandela lantas mendirikan The Nelson Mandela Children’s Fund untuk membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak HIV, Yayasan Nelson Mandela untuk mendanai penelitian HIV serta program antiretroviral bagi publik, dan menggalang dana HIV/AIDS melalui oraganisasi filantropi 46664 berupa sumbangan pribadi, konser, dan dukungan produk.

Bintang dunia seperti Beyonce turut serta mendukung kampanye tersebut dan konser bertabur bintang itu disaksikan oleh dua miliar pemirsa televisi di seluruh dunia. Uang yang terkumpul menjadi sumber pendanaan proyek penelitian dan memberikan dukungan praktis kepada warga Afrika Selatan dengan HIV/AIDS.

Tahun 2005, putranya, Makgatho L. Mandela yang berusia 57 tahun meninggal dunia di sebuah klinik di Johannesburg meninggal akibat AIDS. Mandela menekankan agar orang-orang menganggap HIV/AIDS seperti penyakit pada umumnya.

“Saya mengumumkan bahwa anak saya telah meninggal karena AIDS. Mari kita publikasikan HIV/AIDS dan jangan menyembunyikannya karena itu satu-satunya cara agar membuatnya nampak seperti penyakit normal lainnya seperti, TBC dan kanker,” kata Mandela.

Mandela bukan hanya pemenang nobel Perdamaian, ia juga seorang tokoh sentral dalam gerakan melawan AIDS. Sebagai negarawan, Mandela telah memberikan warisan yang berharga pada generasi mendatang.

Resiko Tertular

Sebab, yang perlu diperhatikan, seorang ibu rumah tangga juga bisa tertular AIDS dari suaminya yang suka ‘jajan’ di luar, tanpa kondom, yang akhirnya membuat istri bahkan anaknya berisiko tertular penyakit itu.

Banyak mitos yang berkeliaran dan masyarakat masih memercayainya. Seperti tersentuh atau bertukar alat makan dengan ODHA akan tertular. Padahal, HIV hanya dapat ditularkan melalui darah, air mani (termasuk sebelum ejakulasi), cairan vagina, lendir dubur, dan ASI.

Jika ingin menghindarinya, setia hanya dengan satu pasangan. Dengan begitu, bukan hanya diri sendiri yang terlindungi, namun juga keluarga, baik pasangan maupun keturunan. [rif]

Editor: Thomi Rifa'i
Topik: Hari Aids SeduniaKampanye Melawan AIDSNelson Mandela
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Hari Pemuda Internasional 2022: Sejarah, Tema, dan Tujuannya
Tokoh & Peristiwa

Hari Pemuda Internasional 2022: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

12 Agustus 2022
Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Ini Sepak Terjangnya
Tokoh & Peristiwa

Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Ini Sepak Terjangnya

10 Agustus 2022
Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle

1 Agustus 2022
1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya
Tokoh & Peristiwa

1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya

1 Agustus 2022
Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi
Tokoh & Peristiwa

Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi

20 Juli 2022
Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah
Tokoh & Peristiwa

Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah

11 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Siap-siap Tarif Listrik Bakal Naik Tahun Depan, Berikut Tips Menghemat Listrik Agar Tak Boros

Siap-siap Tarif Listrik Bakal Naik Tahun Depan, Berikut Tips Menghemat Listrik Agar Tak Boros

Penanaman Pendidikan Lingkungan Hidup

6 Kegiatan Penunjang dan Penanaman Pendidikan Lingkungan Hidup Anak Usia Dini

TRANSLATE

TERBARU

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

14 Agustus 2022
Lima Prinsip Relawan ANIES

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

14 Agustus 2022
jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
potensi diri

6 Langkah Mengenali Potensi Diri, Saatnya Raih Kesuksesan

14 Agustus 2022
Assasin

Assasin – Cerpen Noerjoso

14 Agustus 2022
Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

14 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang