Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Optimalisasi Kredit Perbankan pada Pertanian Organik, Menuju Sustainable Finance

Redaksi
×

Optimalisasi Kredit Perbankan pada Pertanian Organik, Menuju Sustainable Finance

Sebarkan artikel ini

Penyaluran Kredit Investasi Perbankan di Sektor Pertanian

Mengacu hal tersebut. Perbankan sebagai supply-chain permodalan, mesti turut serta dalam rangka mendorong upaya kebangkitan pertanian organik. Dengan mengedepankan cita-cita luhur dan berkelanjutan.

Sektor pertanian perkebunan dan perikanan, menjadi sektor yang dominan dalam penyaluran kredit investasi perbankan. Pada data BPS Mei 2022, sektor pertanian mendapatkan porsi pembiayaan sebesar 245 Triliun dari total pembiayaan 1,54 Kuadriliun.

Dan, secara laju pertumbuhan YTD (year to date) angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,32%, pada Desember 2021 pencapaian kredit investasi sektor pertanian di angka 239 Triliun.

Berdasar data porsi kredit investasi di sektor pertanian yang cenderung dominan terhadap sektor lain, mestinya semakin mendorong kualitas dan kuantitas produk pertanian tumbuh. Sebagai penyalur kredit, perbankan mesti menjadi fungsi intermediasi yang maksimal dengan didorong oleh regulasi otoritas yang bersifat untuk lebih proaktif terlibat dalam perkembangan pertanian organik, melalui penyaluran kredit investasi.

Oleh karenanya, Dalam rangka mewujudkan cita-cita ekonomi berkelanjutan, melalui optimalisasi pembiayaan pertanian organik haruslah berjalan dengan serius dan kolaborasi proaktif dari peran perbankan dan juga otoritas. [rif]