BARISAN.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan bantuan logistik terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Selain itu juga mengirimkan personel Satuan Tugas Kolaborasi ke Kabupaten Lumajang dengan 91 anggota perwakilan OPD di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat); Satpol PP; Dinas Sosial; Dinas Kesehatan; BPAD; Baznas (Bazis) DKI; dan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik).
Saat melepas Satuan Tugas PLT Kepada BPBD Pemprov DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan sebanyai 8 (delapan) truk mengangkut bantuan logistik, Senin (6/12/2021)
“Diharapkan bantuan logistik yang dikirimkan berupa kasur, tempat tidur velbed, perlengkapan rumah tangga, dan kipas angin sesuai dengan kebutuhan warga di lokasi bencana,” lanjutnya
Sabdo menuturkan begitu ada musibah erupsi Gunung Semeru, kita kontak dengan BPBD Kabupaten Lumajang, dan koordinasi dengan baik menanyakan kondisi lapangan, serta kebutuhan apa yang diperlukan untuk bisa membantu warga di sana.
“Pengiriman bantuan ini sebagai wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan daerah lain di Indonesia dalam misi kemanusiaan, khususnya Kabupaten Lumajang yang saat ini sedang terdampak erupsi Gunung Semeru,” terangnya.
Sementara itu hingga saat ini dalam keterangannya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal setelah gunung meletus bertambah menjadi 15 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers, menyatakan bahwa 27 warga hilang. 1.707 warga telah mengungsi di 19 titik pengungsian.
Sabdo Kunianto memohon doa kepada seluruh warga Jakarta dan #SobatTangguh sekalian, supaya seluruh tim yang bertugas diberi keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan yang diemban oleh Satgas Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta untuk Warga Kabupaten Lumajang.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Indonesia yang berada di wilayah cincin api ini rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi.
“Karena itulah, kepala daerah dan pejabat pemerintah saya minta untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk selalu siaga dan saling bekerja sama mengantisipasi datangnya bencana semacam ini,” terangnya. (Luk)