“Pada masa pandemi seperti ini, media sosial yang dikelola Pemerintah menjadi entitas yang paling dipercaya publik, di tengah maraknya disinformasi atau hoaks. Sesuai arahan Presiden RI, kebijakan Pemerintah harus benar-benar sampai kepada masyarakat, tidak hanya sekadar disebarluaskan. Untuk itu, kanal-kanal media sosial Pemerintah harus dikelola dengan baik dan profesional, sehingga berdampak positif kepada publik,” ungkapnya.
CEO Awrago, Karina Kusumawardani, menyampaikan, penilaian dilihat dari engagement dan bagaimana publik mengapresiasi materi atau konten yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Bukan hanya secara visual yang indah, tetapi juga informasi yang ditunggu oleh publik.
“Konten terpilih memang yang mendapatkan perhatian dan pelibatan publik yang besar. Momen posting-nya tepat dan direspons dengan baik oleh publik. Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemantik bagi Pemerintah untuk terus membuat konten yang menarik dan bermanfaat bagi publik,” ujarnya.