BARISAN.CO – Pakar Teknologi Informasi Dr. Bisyron Wahyudi menyampaikan bagaimana transformasi digital di era Pandemi Covid-19 dapat bermanfaat. Namun, apa yang terjadi selama ini hanya digitalisasi, belum sampai transformasi digital. Pemikirannya masih pemikiran konvensional, ini yang terjadi.
“Ini bukannya mempermudah malahan mempersulit. Artinya belum mendapatkan manfaat transformasi digitalnya,” sambung Bisyron dalam Diskusi Online yang diselenggarakan Perkumpulan Harmoni Hijau Hitam dengan tema Pemanfaatan IT dan Big Data dalam Penanganan Pandemi, Rabu (29/7/2021).
Bisyron menegaskan betapa pentingnya pemanfaatan Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Pemanfaatan Artificial intelligence bisa mencontoh negara Taiwan. Penanganan Covid-19 dengan AI mulai dari Treatmen – Estimation, Diagnosis – Association. Dari data-data yang terkumpul bisa menjadi kebijakan-kebijakan untuk penanganan Covid-19,” tutur Bisyron yang aktif di IT Security Team Lembaga Nasional dan Even Internasional.
Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII), mengatakan Indonesia belum masuk National AI Strategies Adoption Timeline. Yang baru masuk seperti Kanada, Singapura, Perancis, Jerman, China.