Pernikahan anak menjadi problema yang sulit untuk dikendalikan. Namun, dengan adanya sinergi bersama antara pemerintah pusat dan daerah kemungkinan besar akan dapat dihentikan. Amat disayangkan juga, saat keluarga Ferdi dan Saskia mendatangi kelurahan untuk meminta izin menikah, mereka tak dapat menghentikan pernikahan itu. Meski, kelurahan menolak, namun pernikahan itu tetap terjadi walaupun siri. Hingga saat ini juga, kementerian terkait belum jua berkomentar.
Padahal, tahun lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makariem sempat menyatakan bahwa perkawinan anak yang menghilangkan kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas dan pekerjaan yang layak.
Nestapa ini masih terjadi. Anak-anak yang seharusnya menikmati masa sekolah dan bermain terbelenggu dalam biduk rumah tangga.
Oleh karena itu, selain berfokus dengan isu krusial, seperti pembangunan Ibu Kota Negara baru, pemerintah seyogyanya perlu untuk lebih gencar mengedukasi anak-anak dan keluarga untuk mencegah penikahan anak. Tanpa adanya keseriusan, strategi yang telah dicanangkan hanya akan jadi angin lalu.