BARISAN.CO – Banyak pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek belum mengetahui perubahan rute atau switch over ke-5 (SO5) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang pada Ahad (29/5/2022).
KAI Commuter Indonesia (KCI) saat ini telah memberlakukan penyesuaian jalur KRL lintas Bogor/Depok/Nambo dan Bekasi/Cikarang yang dimulai sejak Sabtu (28/9/2022).
Dalam Switch Over atau SO-5 ini, membuat kereta asal Bogor kini hanya melayani rute ke Jakarta Kota. Adapun untuk tujuan Tanah Abang, Duri, dan Angke hanya bisa diakses oleh kereta jalur Bekasi dan Cikarang.
Perubahan juga dilakukan untuk naik-turun dan transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai.
VP Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba mengatakan pola transit tersebut dilakukan untuk keselamatan para pengguna jasa commuter line (KRL).
“Tetap kami terus melakukan edukasi agar masyarakat paham bahwa pola transit ini untuk keselamatan,” kata Anne di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).
Anne menjelaskan, penumpang Stasiun Bogor saat ini lebih terurai. Sebab saat ini KRL dari arah Bogor langsung menuju ke Jakarta Kota.
Meski demikian, pihaknya tak memungkiri tetap saja ada masyarakat yang pro dan kontra terkait penerapan pola transit ini.
“Jadi penumpang sangat mengikuti untuk arahan-arahan dan memang perubahan budaya ini datang dari penumpang Bogor yang harus transit, yang sebelumnya mereka mendapatkan kereta yang langsung ke Kampung Bandan, kemudian Tanah Abang dan Sudirman, saat ini harus transit. Pasti pro dan kontra ada,” ungkapnya.
Untuk itu, Anne menjelaskan nantinya Stasiun Manggarai akan memilik 18 peron. Ada yang di atas, ada yang di bawah. Bila pola transit dipertahankan dengan pola lama, yakni horizontal, ada isu keamanan dan keselamatan yang harus ditangani.
“Stasiun Manggarai ini akan dibangun menjadi 18 peron. Ketika pola transit masih dipertahankan seperti sebelumnya artinya dimungkinkan orang dari peron 1 ke 18 transit dengan manual,” jelasnya.
“Tetapi dengan adanya pola transit vertikal ini jadi dimungkinkan kita transit naik dan turun saja dan ini untuk menyelamatkan perjalanan kereta dan penumpang,” pungkasnya.
Rute Baru KRL Berlaku Mulai 28 Mei 2022
Switch Over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 di Stasiun Manggarai dimaksudkan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai, sehingga pembangunan akan dilanjutkan.
Setelah SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Jabodetabek pada lintas Bogor dan lintas Cikarang.
Adapun perubahan jalur pelayanan KRL adalah sebagai berikut:
- KRL Lintas Cikarang tidak lagi menuju Stasiun Jakarta Kota, melainkan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan via Manggarai/Pasar Senen
- KRL Lintas Loop dengan tujuan Bogor-Angke/Jatinegara akan dinonaktifkan
- KRL Lintas Bogor hanya akan menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Jalur Layang Stasiun Manggarai
KAI Commuter menyebut dalam pelaksanaan SO 5 ini, maka perjalanan KRL lintas Bogor hanya akan melayani relasi Bogor/Depok/Nambo menuju Jakarta PP via Stasiun Manggarai.
Adapun seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai.
Selanjutnya, pengguna yang akan meneruskan perjalanan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi bisa melakukan transit di Stasiun Manggarai.
Sementara, untuk operasi KRL lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dua skema operasi yakni:
- Full Racket (Looping)
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
2. Half Racket
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP)
Untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute. [rif]