Berikut ini contoh puisi mbeling Remy Sylado:
Menyingkat Kata
karena
kita orang indonesia
suka
menyingkat kata wr.wb.
maka
rahmat dan berkah ilahi
pun
menjadi singkat
dan tidak utuh buat kita
Presiden
Presiden pertama
bermain mata dengan komunis
Presiden kedua
bermain mata dengan kapitalis
Presiden ketiga
bermain mata dengan presiden kedua
Presiden keempat
tidak mungkin bermain mata
Di Blok Apa?
Kalau
Chairil Anwar
binatang jalang
Di blok apa
tempatnya
di Ragunan?
Puisi Mbeling senantiasa tertancap di hati para penyair. Meski demikian Remy Sylado tetap menyerahkan genre puisi mbeling ke dunianya.
“Bagi saya mbeling pernah ada, dan terserah. Apakah mbeling masih aka nada. Sebab, pendirian saya sekarang: ada atau tiada tetap ada,” tulis Remy Sylado.