Ini dibuktikan dengan data United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang menempatkan tingkat literasi Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara yang disini.
Jadi, upaya Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Kompleks TIM sekaligus membangun Perpustakaan Daerah dan PDS HB Jassin yang modern menjadi upaya dan juga nantinya menjadi penanda warga Jakarta dan juga Indonesia memiliki budaya literasi yang tinggi.
Sastrawan Taufiq Ismail pernah mengatakan membaca dan menulis itu seperti saudara kandung.
Perpustakaan Pemprov DKI Jakarta dan PDS HB Jassin juga menjadi stempel sahih dari UNESCO bahwa Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia memang sangat layak. [rif]