Selain dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta beserta seluruh insantansi BUMD lainnya yang telah membantu Transjakarta bertahahan di tengah penyesuaian ini, Transjakarta secara masif juga terus berupaya beradaptasi dengan menerapkan model kepemimpinan transformasional. Di mana dalam pelaksanaannya memiliki sejumlah faktor penting untuk dilaksanakan yaitu idealized influence, inspirational motivation, individual consideration dan intellectual stimulation.
“Ini merupakan salah satu pola kepemimpinan yang dapat mengubah visi dan misi menjadi aksi, mentransformasikan individu agar mau berubah ke arah peningkatan kualitas diri.” terangnya.
Menurut Jhony dalam kondisi pandemi saat ini, titik krisis bukan lagi terletak pada upaya penanganan, melainkan bagaimana perilaku dan pola fikir yang dapat mencegah reaksi yang berlebihan terhadap krisis serta bagaimana upaya untuk menghadapi tantangan ke depan. Dalam hal ini, transformasi dari berbagai sisi tentunya sangat dibutuhkan agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia.
Langkah selanjutnya menjadi katalis bagi perusahaan untuk mempercepat transformasi digital dan transformasi kelembagaan. Saat ini Transjakarta sudah mulai melakukan transformasi secara digital mulai dari Wi-fi berkecepatan tinggi, tanpa batas kuota dan tanpa bayar, aplikasi TIJE dengan segudang fitur canggih serta penerapan Face Recognition yang telah diterapkan di lingkup kantor pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur dan akan segera diterapkan bagi pelanggan sebagai akses memasuki halte.
“Transformasi ini masih akan terus berlanjut. Tidak hanya sebagai upaya bertahan dan melawan wabah, tetapi sebagai jembatan bagi Transjakarta untuk terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan tren dan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” imbuhnya.
Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [rif]