“Perempuan tanpa pendidikan atau rendah dan mereka yang termiskin kemungkinan besar akan hidup dalam pernikahan poligami,” menurut laporan tersebut.
Hal ini juga menunjukkan, wanita yang lebih tua lebih mungkin untuk berpoligami daripada yang lebih muda, dan praktik ini lebih umum di pedesaan daripada daerah perkotaan.
Sedangkan di Tajikistan, poligami juga faktor utama yang berkontribusi pada penyebaran HIV yang cepat. Di Tajikistan, poligami secara resmi dilarang dan dapat dihukum dengan denda dua tahun kerja pemasyarakatan. Namun, karena pengaruh agama pada masyarakat meningkat, banyak pria memiliki beberapa istri. Perkawinan kedua dan selanjutnya tidak dicatat, tetapi disucikan oleh seorang mullah dan biasanya para istri tidak tinggal dalam satu rumah.
Menurut ahli, poligami berkonsekuensi terhadap . Pertama-tama, dalam hubungan seksual wanita di Tajikistan biasanya tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan untuk menggunakan kondom. Wanita tidak mampu melawan pola perilaku intim pria yang tidak aman.
Poligami adalah risiko utama penyebaran HIV. Pada tahun 2017, di kota Nurek, seorang pengacara, Larisa Aleksandrova membela kepentingan seorang wanita yang tertular HIV dari suaminya. Dia menuntut ganti rugi atas kerusakan moral dan material akibat penularan HIV. Penyelidikan menunjukkan bahwa suami wanita itu memiliki istri kedua yang meninggal karena TBC.
Setelah itu, menurut tradisi Muslim, pria itu menikah lagi untuk ketiga kalinya. Ia terlihat bersama dengan pasangan barunya di AIDS Center di Nurek dimana keduanya sedang menjalani terapi antiretroviral. Ada kemungkinan istri ketiga juga sudah positif HIV.
Ini bukan insiden individu. Responden yang diwawancarai mengatakan, suami mereka memiliki istri kedua, dan dalam kebanyakan kasus, mereka mengetahuinya ketika mereka mengetahui tentang status HIV positif mereka.
Cara Mencegah HIV yang Benar
Dalam langkah perlindungan, maka disarankan untuk melakukan tes HIV. Bicarakan kepada pasangan tentang tes HIV dan lakukan tes sebelum berhubungan seks. Gunakan pencari GetTested dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk menemukan lokasi tes HIV terdekat.
Kedua, pilih perilaku seksual yang aman. HIV terutama menyebar melalui hubungan seks anal atau vaginal tanpa kondom atau tanpa minum obat untuk mencegah atau mengobati HIV.
Selanjutnya, gunakan kondom setiap kali berhubungan seks. Keempat, batasi jumlah pasangan seksual. Semakin banyak pasangan yang dimiliki, semakin besar kemungkinan memiliki pasangan dengan HIV yang tidak terkontrol dengan baik atau memiliki pasangan dengan penyakit menular seksual (PMS). Kedua faktor ini dapat meningkatkan risiko HIV.