Beberapa orang di ibu kota Iran yang bersedia diwawancara The Associated Press memuji serangan itu. Salahsatunya ada Reza Amiri, seorang pengantar barang berusia 27 tahun.
“Saya tidak kenal Salman Rushdie, tetapi saya senang mendengar dia diserang karena menghina Islam. Ini adalah nasib bagi siapa saja yang menghina kesucian,” ujarnya.