Scroll untuk baca artikel
Blog

Sejarah Wajib Militer dan Dampak Ekonomi bagi Korea Selatan

Redaksi
×

Sejarah Wajib Militer dan Dampak Ekonomi bagi Korea Selatan

Sebarkan artikel ini

Aturan-aturan ini adalah kerangka kerja untuk sistem wajib militer modern yang merinci usia, peran, batas waktu layanan, dan rencana perekrutan di masa damai dan perang, tetapi menjadi hukum mati oleh Aneksasi Jepang atas Korea pada tahun 1910.

Dalam budaya Korea, dinas militer memiliki pengaruh yang kuat, misalnya menyangkut wawancara kerja. Sangat sering perusahaan Korea Selatan, ketika mencari staf baru, menjadikan wajib militer sebagai salah satu persyaratan, sementara yang lain juga menerima mereka yang telah dibebaskan.

Guyonan yang sering muncul sehari-hari ketika pria yang bertunangan pergi untuk dinas militer, takut pacarnya akan meninggalkan mereka. Ketakutan ini digambarkan dengan satu frasa, ‘고무신을 거꾸로 신다‘ (komushineul keokkuro shinda) yang secara harfiah berarti ‘mengenakan sepatu karet Anda ke belakang’, tetapi arti sebenarnya adalah ‘meninggalkan pacar Anda saat dia melakukan dinas militernya’.