Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Self Awareness, Belajar dari Kisah Aesop Yunani

Redaksi
×

Self Awareness, Belajar dari Kisah Aesop Yunani

Sebarkan artikel ini

Self awareness adalah kesadaran diri agar mampu memahami pikiran, perasaan, jiwa maupun kemampuan muhasabah diri atau mengevalusi diri.

BARISAN.CO – Setiap orang ingin mendapatkan kebahagiaan, begitu juga dengan diri Anda. Kebahagiaan itu bermacam seperti ingin mendapatkan lebih banyak pengaruh atau dapat memecahkan masalah dengan segera. Maka dibutuhkan self awareness atau kesadaran diri, sebab self awareness adalah hal terpenting yang perlu Anda kembangkan, sebab merupakan salah satu kemampuan yang ada pada diri setiap individu.

Oleh karena itu betapa pentingnya membangun kesadaran diri agar dapat memahami kehendak hati, pikiran, perasaan dan kemampuan untuk dapat mengevaluasi diri sendiri. Sehingga apa yang menjadi tujuan tercapai.

Misalnya saja Anda dalam berkerja ingin mendapatkan target pemasaran, sehingga mendapatkan yang terbaik. Selain dibutuhkan kerja keras, dibutuhkan juga dengan kerja cerdas dan tentu jangan sampai melupkan untuk kerja ikhlas. Bahwasanya segala sesuatu apa yang diharapkan atau yang dicita-citakan Anda hanyalah bagian proses menjadi lebih baik.

Inilah manfaat kesadaran diri atau self awareness, selain prolog diatas sebagai bagian dari individu yang beragam. Mari kita gali apa itu kesadaran diri dan cara mengembangkan self awareness.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwasanya self awareness adalah kesadaran diri agar mampu memahami pikiran, perasaan, jiwa maupun kemampuan muhasabah diri atau mengevalusi diri. Sehingga Anda dengan kemampuan tersebut mampu memahami siapa diri Anda dan bagaimana mengembakan potensi diri Anda sendiri.

Ada kisah anekdot atau cerita Aesop dari Yunani:

Suatu ketika para kodok mendapatkan undangan untuk menghadiri pernikahan Raja Matahari. Tanpa pikir panjang kawanan kodok berangkat ke kerajaan. Di tengah perjalanan kawanan kodok bertemu kura-kura.

Lantas kura-kura tersebut bertanya, “hendak kemana kalian berbondong-bondong.” Kawanan kura-kura menjawab, “hendak menghadiri pernikahan Raja Matahari.”

Lalu kura-kura tersebut berkata, “satu matahari saja sudah bisa mengerikan sungai ini, lantas bagaimana jika ia menikah dan memiliki anak.””

Kisah Aesop Yunani di atas memberikan pengertian bahwasanya betapa pentingnya membuka kesadaran diri. Tanpa kesadaran diri, memang Anda akan mendapatkan kenikmatan jika kenikmatan tersebut datang dari orang lain.

Namun, jika Anda mampu membuka diri maka Anda juga akan mempu membuka kenikmatan dan kebahagiaan diri.

Kawanan kodok perlu membuka kesadaran diri, dua keadaan kesadaran diri sangat penting yakni jenis kesadaran “public self awareness dan dan privat self awareness.”

Public self awareness atau kesadaran diri publik yakni Anda menyadari bagaimana dapat terlihat oleh orang lain.

Karena kesadaran ini, Anda lebih cenderung mematuhi norma sosial dan berperilaku dengan cara yang dapat diterima secara sosial kemasyarakatan.

Meskipun ada manfaat dari jenis kesadaran ini, ada juga bahaya dari kesadaran diri. Mereka yang sangat tinggi dalam sifat ini mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.

Privat self awareness atau kesadaran diri pribadi yakni Anda mampu memperhatikan dan merenungkan keadaan internal seseorang. Mereka yang memiliki kesadaran diri pribadi bersifat mawas diri, mendekati perasaan dan reaksi mereka dengan rasa ingin tahu.

Misalnya, Anda mungkin menyadari diri Anda tegang saat akan bertemu dengna orang penting atau pejabat. Memperhatikan sensasi fisik dan menghubungkannya dengan kecemasan Anda tentang pertemuan itu akan menjadi contoh kesadaran diri pribadi.

Dua kesadaran diri ini penting sebagaimana kisah Aesop Yunani, bahwasanya jika hanya untuk diri sendiri kawanan kodok akan mendapatkan kenikmatan. Namun kawanan kodok lupa, bahwa ada diluar dirinya baik itu kura-kura maupun hewan lainnya.