Scroll untuk baca artikel
Terkini

Sepak Terjang Pemimpin Al-Qaeda yang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Drone AS

Redaksi
×

Sepak Terjang Pemimpin Al-Qaeda yang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Drone AS

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Serangan drone Amerika Serikat di Afghanistan menewaskan pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri. Presiden AS, Joe Biden mengumumkannya secara langsung.

Biden menilai kematian Ayman menjadi pukulan telak bagi jaringan teroris di balik serangan 11 September 2001. Sebab, Ayman disebut-sebut sebagai wakil dan penerus Osama Bin Laden.

Dalam pidatonya di Gedung Putih yang disiarkan langsung televisi AS, Biden menyebut, keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris tersebut tidak ada lagi.

“Orang-orang di seluruh dunia tidak perlu takut pada pembunuh kejam dan gigih,” kata Biden pada Senin waktu setempat.

Mengutip Associated Press, pada 1 Juli lalu, Biden mendapatkan pengarahan di Ruang SItuasi tentang operasi terencana. Pengarahan itu agar Biden dapat memeriksa dengan cermat model rumah tempat Ayman bersembunyi.

Barulah, pada hari Kamis (28/7/2022), Biden menyetujui operasi serangan tersebut. Pada hari Minggu, Ayman berada di balkon tempat persembunyiannya kala dua rudal Hellfie diluncurkan dari drone untuk membunuhnya.

Ayman masuk daftar Teroris Paling Dicari FBI. Bahkan, terdapat hadiah US$25 juta bagi siapa pun yang memberikan informasi berguna untuk membunuh atau menangkapnya.

Sebuah pernyataan dari pemerintah Taliban, Afghanistan mengonfirmasi serangan yang diluncurkan AS, namun tidak menyebut Ayman atau korban lainnya.

Taliban mengatakan, sangat mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap prinsip-prinsip internasional dan perjanjian Doha.

“Tindakan itu sama seperti mengulang dari kegagalan selama 20 tahun dan bertentangan dengan kepentingan Amerika Serikat, Afghanistan, dan kawasan,” kata pernyataan itu.

Profil Singkat Ayman al-Zawahiri

Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri, lahir di Mesir tahun 1951. Dia mulai menjadi pemimpin Al-Qaeda sejak Juni 2011 atau enam minggu setelah pasukan AS membunuh pasukan tertingginya, Osama bin Laden di tempat persembunyiannya di Pakistan.

Dia dianggap sebagai orang kedua dalam jaringan teroris. Menjabat sebagai kepala ideologi kelompok Al-Qaeda, Ayman dicurigai menjadi otak serangan teroris 11 September 2001.

Ayman pernah ditangkap dan dipenjara karena berkolaborasi dalam pembunuhan presiden Mesir, Anwar Sadat di tahun 1981. Tak lama setelah bebas, Ayman mengambil alih organisasi teroris Jihad Islam mesir, yang AS yakini membantu mengatur pengeboman Kedutaan Besar AS di Dar es Salaam, Tanzania, dan Nairobi Kenya pada 7 Agustus 1998.

Menurut laporan yang diterima luas, Ayman resmi menggabungkan Jihad Islam Mesir dengan jaringan Al-Qaeda mulai tahun 2001. Kini, kelompok itu bernama Al-Qaeda al-Jihad

Beberapa kali rumor menyebar bahwa pemimpin Al-Qaeda itu tewas terbunuh. Namun, kali ini AS yakin dia benar-benar sudah tiada di usianya yang ke 71 tahun.